Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sadis, 23 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Mayat dalam Karung

image-gnews
Tersangka menunjukkan adegan membuang korban di Kali Cibening dalam rekonstruksi kasus pembunuhan mayat dalam kantong plastik, di Caman, Bekasi, Selasa, 12 Maret 2019. Polisi mengungkap kasus tersebut hanya beberapa jam setelah mayat Eljon Manik ditemukan.  TEMPO/Melgi Anggia
Tersangka menunjukkan adegan membuang korban di Kali Cibening dalam rekonstruksi kasus pembunuhan mayat dalam kantong plastik, di Caman, Bekasi, Selasa, 12 Maret 2019. Polisi mengungkap kasus tersebut hanya beberapa jam setelah mayat Eljon Manik ditemukan. TEMPO/Melgi Anggia
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mayat dalam karung di Jalan Caman Utara, Jakasampurna, Kota Bekasi pada Selasa siang, 12 Maret 2019. Motif pembunuhan ini dilatarbelakangi cinta segitiga pasangan kumpul kebo.

Baca: Cinta Segitiga Berujung Maut, Eljon Manik Jadi Korban Pembunuhan Rivalnya

Dalam kasus ini korban tewas adalah Eljon Manik, sedangkan pelaku pembunuhan adalah SJ alias Daeng. Seorang perempuan yang memiliki hubungan asmara dengan keduanya adalah Wati. Daeng dan Wati ditetapkan sebagai tersangka.

Berikut 23 adegan rekonstruksi:

1. Pada Sabtu 2 Maret, pukul 06.25 pagi, korban Eljon Manik datang ke tempat tinggal tersangka, Daeng dan Wati, Jalan Caman Utara, Jakasampurna, Bekasi Barat.

2. Korban mengetuk pintu.

3. Tersangka Daeng membukakan pintu kamar.

4. Pintu dibukakan, kemudian korban langsung masuk ke dalam kamar, langsung mencari Wati dengan tujuan mengambil anaknya sambil mengatakan 'mana anak yang sama wati?'

5. Korban masuk ke dalam kamar. Korban langsung merebut bayi yang sedang tertidur di samping tersangka Wati

6. Korban berhasil mengambil bayi. Korban langsung menggendongnya.

7. Korban langsung berlari keluar kamar menuju pintu keluar.

8. Saat korban membawa lari bayi, pelaku berlari mengejar korban dengan berkata 'jangan dibawa anak itu'. Korban menjawab 'ini urusan saya'.

9. Saat berhasil di hadang Daeng, terjadi keributan antara tersangka Daeng dan korban.

10. Pada saat terjadi keributan, Daeng memegang tabung gas 3 kilogram.

11. Saat korban sedang marah, Daeng memukul korban dengan tabung gas sebanyak satu kali ke arah muka sebelah kiri dengan posisi korban yang jatuh dengan bayinya. Wati langsung mengambil bayinya.

11b. Tersangka Wati membawa bayi ke kamar tidur.

11c. Tersangka Daeng mengangkat badan korban dan memukul kepala korban dengan tabung gas sebanyak 6 kali.

11d. Untuk memastikan korban tidak berdaya, Daeng menginjak-injak badan korban sebanyak 4 kali.

12. Tersangka Wati kembali menuju dapur, dan mengambil dompet, dua charger, dua unit handphone, dua unit powerbank.

12b. Wati kembali membawa barang-barang tersebut ke dalam kamar.

13. Setelah korban dipastikan tidak bergerak, Daeng mencari tali karet ban di tumpukan karung arang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

13b. Daeng mencari karung ditumpukan karung arang. Daeng meminta karung dari saksi dua yang sedang mengayak arang.

13c. Daeng mengambil dua karung bekas beras di atas tumpukan arang.

13d. Daeng kembali ke dapur untuk mengikat kaki korban dengan tali karet ban.

13e. Daeng kembali ke dapur dan memasukkan tubuh korban ke dalam karung.

14. Daeng mengangkat tubuh korban ke gudang arang yang kosong.

14b. Tubuh korban ditutupi lemari yang sudah rusak.

15. Daeng kembali ke dapur dan membersihkan darah di lantai dan menyuruh Wati mengambil air di kamar mandi.

16. Daeng mandi dan mengganti baju karena baju terkena darah korban.

17. Daeng ke kamar untuk mengambil dompet milik korban. Daeng menuju luar, untuk membakar dompet dan KTP milik korban.

18. Daeng kembali ke kamar untuk berpamitan dengan Wati untuk mengojek di pangkalan.

18b. Pukul 20.00, Daeng pergi berangkat bekerja.

19. Daeng membeli plastik untuk membungkus.

20. Minggu 3 Maret, pukul 02.00 WIB, Daeng kembali dari bekerja ke kamar kontrakannya.

20b. Daeng ke dalam gudang dan memasukkan mayat korban yang sudah terbungkus karung ke dalam plastik hitam.

20c. Daeng mengikat plastik tersebut di bagian kepala dan kakinya

20d. Daeng memotong tali jemuran untuk mengikat korban

21. Kemudian mayat korban diangkat ke atas motor mio warna putih milik korban.

22. Minggu, 3 Maret 2019 dinihari, mayat korban dibawa ke lokasi kali Cibening dekat area lahan kosong.

Baca: Mayat dalam Karung, Jasad Eljon Sempat Disimpan 16 Jam

23. Pelaku mengikat mayat dalam karung itu di dinding bawah jembatan kali Cibening.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

11 jam lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

12 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

2 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.