TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Anies Baswedan berencana untuk menggunakan MRT Jakarta untuk menuju ke Balai Kota DKI Jakarta maupun pulang ke rumahnya di Lebak Bulus. Anies mengapresiasi uji coba MRT untuk publik secara gratis yang berlangsung sejak Selasa, 12 Maret 2019.
Baca: Cerita Masinis Perempuan MRT, Pelatihan di Madiun sampai Malaysia
"Saya akan mulai menggunakan MRT untuk berangkat dan pulang kerja," ujar Anies di Jakarta, Selasa siang.
Menurut Anies, Pemprov DKI telah mengadakan rapat khusus soal MRT Jakarta yang mulai resmi beroperasi pada akhir Maret 2019. Pemprov DKI Jakarta juga telah mengusulkan tarif MRT Rp 8.500 kepada DPRD DKI.
"Semua finalisasi proses perizinan sudah dalam fase final, kemudian proses pengangkutan juga berjalan dengan lancar," kata Gubernur DKI.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) saat meninjau pengoperasian MRT (Mass Rapid Transit) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu, 20 Februari 2019. Kalla mengatakan keberadaan MRT diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di Jakarta. ANTARA/Dhemas Reviyanto
MRT Jakarta akan beroperasi mulai pukul 05.30 sampai 22.00 WIB. Pada tahap uji coba publik mulai 12-24 Maret 2019, kereta Ratangga ini mulai dibuka pada pukul 08.00 WIB.
MRT Jakarta telah mengangkut 4.000 warga Jakarta pada hari perdana uji coba publik mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Tiket uji coba
Direktur Utama PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, William Sabandar, mengatakan antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk mencoba MRT Jakarta yang merupakan transportasi publik berbasis rel dan biasanya hanya dinikmati di kota negara maju, namun kini bisa juga dinikmati di Jakarta.
Baca: Cerita Penumpang Lansia Ikut Uji Coba MRT
William mengatakan antusiasme warga Jakarta untuk mengikuti program uji coba MRT Jakarta ini sangat tinggi. "Pendaftaran uji coba publik masih dibuka sehingga jumlah penumpang masih mengalir terus. Untuk hari perdana ini, kami akan mengangkut penumpang sebanyak 4.000 orang," kata Dirut MRT Jakarta, kemarin.