TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya masih melakukan perpanjangan peron di sejumlah stasiun lintasan Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca juga: KCI Minta Penumpang Tak Abaikan Pelecehan Seksual di Dalam KRL
Menurut Eva, perpanjangan peron diperlukan agar PT KCI dapat mengoperasikan rangkaian kereta dengan formasi 12 gerbong. "Ini permintaan kami, karena kami ada kebutuhan untuk meningkatkan kapasitas angkut melalui perpanjangan rangkaian," kata Eva di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2019.
Eva menjelaskan, kini satu rangkaian kereta komuter terdiri dari 10 gerbong dengan daya angkut penumpang 2.000 penumpang. Sementara satu rangkaian dengan 12 gerbong diperkirakan mampu menampung 2.500-3.000 penumpang.
Menurut dia, tahun ini pemerintah berfokus membangun peron di setiap stasiun lintasan Tanah Abang- Rangkasbitung. Perpanjangan peron di rute itu sudah berlangsug sejak 2018.
Pemerintah, ujar Eva, harus memperpanjang peron di lima dari 19 stasiun lintasan Tanah Abang-Rangkasbitung, yakni Stasiun Kebayoran-Tenjo-Cisauk-Serpong-Rangkasbitung. Selain itu, rencananya di lintas loop line Kemayoran dan Karet.
"Lintas loop line ini belum bisa, karena kalau diperpanjang bisa sampai ke perlintasan. Kita lagi ngobrol juga sama pemda DKI," ucap Eva.
Baca juga: Anies Baswedan Berencana Naik MRT Pulang Pergi ke Balai Kota DKI
Pihak yang bertanggung jawab terhadap prasarana stasiun kereta komuter, ujar VPCC KCI adalah PT KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Perubahan peron di beberapa stasiun lain sudah berlangsung sejak 2015. Titik yang sudah rampung, yakni seluruh stasiun lintasan Bogor, Palmerah, Maja, dan Parung Panjang.