TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Presidium Alumni 212 yang telah dinonaktifkan, Faizal Assegaf, memberi klarifikasi atas pernyataan-pernyataannya di Twitter tentang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, kicauan di @faizalassegaf dibuat secara sadar atas nama pribadi.
Baca:
Dilaporkan Karena Ujaran Kebencian Kepada Anies, Ini Kata Faizal Assegaf
"Tidak merepresentasikan marga Assegaf. Saya gak masuk di ranah itu," ujar Faizal, Kamis 14 Maret 2019.
Dia menanggapi pelaporan ke polisi atas cuitan-cuitannya itu oleh Fikri Assegaf yang merasa tersinggung dengan Faizal menceramahi Anies ihwal habib. Faizal dinilai mencemarkan nama marga Assegaf karena dibawa-bawa ke ranah politik.
Faizal Assegaf menyambangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk melaporkan beberapa kader PKS, Senin, 21 Mei 2018 TEMPO/Andita Rahma
"Ini (cuitan) adalah ujaran kebencian di mana dia membawa satu ras dan dia memecah belah," kata Fikri di Polda Metro Jaya, Kamis 14 Maret 2019.
Baca berita sebelumnya:
Sindir Anies Baswedan, Akun Twitter Ini Dilaporkan ke Polisi
Fikri dan pengacaranya membawa barang bukti berupa tiga lembar kertas yang berisi salinan enam cuitan Faizal yang dipermasalahkan. Beberapa adalah yang dibuat dan diunggah pada 7 Maret lalu. "Kami laporkan atas perkara hate speech," kata Muhammad Daniel, pengacara Fikri.
Seperti berikut ini, beberapa kicauan yang dimaksud,