TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bingung ditanya tentang sarang jentik nyamuk dekat rumahnya di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Anies sontak mengerutkan wajahnya mendengar informasi itu.
Baca berita sebelumnya:
Ibu RT Heran di Dekat Rumah Anies Baswedan Ada Sarang Jentik
"Masa?" tanya Anies di kantor BPK Jakarta, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Maret 2019. Anies tak menjawab lagi ihwal sarang jentik nyamuk tersebut. Dia hanya mengatakan belum ada perkembangan soal kasus demam berdarah dengue (DBD) di wilayah sekitar rumahnya itu.
Sebelumnya, warga setempat bernama Bahria melaporkan keberadaan sarang jentik nyamuk di Jalan Lebak Bulus II, Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Jentik itu berkembang biak di selokan yang jaraknya hanya beberapa puluh meter dari rumah Anies di RT 06 RW 04 Jalan Lebak Bulus Dalam II.
Bahria kaget melihat saluran tersumbat dan dipenuhi jentik. Tanpa menunggu lama ia segera melapor ke kelurahan agar masalah itu segera ditangani. "Saya bingung kenapa bisa banyak begitu," ujar Bahria.
Baca juga:
Bongkar Sarang Nyamuk, DKI Sebar Ikan Cupang di Got Dekat Rumah Anies
Lurah Cilandak Barat Agus Gunawan mengatakan telah menerima laporan tersebut. Langkah penanganan yang dilakukannya adalah menginstruksikan pemberian cairan pemberantas jentik nyamuk.
Sarang jentik nyamuk di selokan Jalan Lebak Bulus II dekat kediaman gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kamis, 14 Maret 2019. TEMPO/Imam Hamdi
Agus menuturkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cilandak Barat juga telah membersihkan aliran air yang tersumbat. Menurut dia, jentik nyamuk berkembang biak lantaran selokan tersumbat. "Sekarang sudah ditangani," ujarnya, Kamis lalu.
Baca:
Menguji Integrasi MRT dari Rumah Anies ke Balai Kota DKI
Untuk mencegah nyamuk kembali bersarang di aliran air dekat rumah sang gubernur, pihaknya akan menyebar ikan cupang sebagai hewan pemakan jentik nyamuk. "Nanti akan disebar ikan cupang," kata Agus merujuk lokasi selokan dekat rumah Anies.
