Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarif MRT Jakarta, YLKI Minta DKI Pergunakan Kajian Komprehensif

image-gnews
Pengoperasian MRT fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI melintas di kawasan Fatmawati, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Rencananya, MRT Jakarta akan beroperasi untuk komersil pada 24 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Pengoperasian MRT fase I koridor Lebak Bulus - Bundaran HI melintas di kawasan Fatmawati, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019. Rencananya, MRT Jakarta akan beroperasi untuk komersil pada 24 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi meminta pemerintah melakukan perhitungan yang komprehensif dalam proses penggodokan tarif kereta Mass Rapid Transit disingkat MRT Jakarta dan Light Rail Transit (LRT) Jakarta.

Beberapa aspek yang YLKI minta pemerintah benar-benar matangkan sebelum penentuan tarif adalah perhitungan kemampuan membayar masyarakat, data pengguna, serta tujuan para pengguna MRT dan LRT.

Baca : Uji Coba MRT, Warga Berharap MRT Jakarta Terus Bersih dan Nyaman

"Tanpa memperhitungkan aspek kemampuan membayar konsumen, maka MRT Jakarta akan ditinggal konsumennya, alias tidak laku," ujar Tulus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 16 Maret 2019.

Sejauh ini, usulan tarif dari Pemprov DKI kepada DPRD Jakarta untuk kedua moda itu adalah Rp 10 ribu dan Rp 6 ribu. Menurut Tulus, besaran tarif itu akan masuk akal jika tujuannya adalah faktor kenyamanan dan efisiensi waktu tempuh para penumpang. Namun di sisi lain, besaran tarif itu menyisakan beban subsidi yang tak kecil, yakni sekitar 60 persen per penumpang.

Tulus merinci, dengan usulan tarif Rp 10 ribu per penumpang maka subsidinya sebesar Rp 21.659. Sedangkan untuk LRT, dengan tarif Rp 6 ribu subsidinya akan mencapai Rp 31.659. Dengan asumsi 65 ribu penumpang per hari, maka total subsidi MRT mencapai Rp 572 miliar per tahun dan Rp 327 miliar untuk LRT.

Warga datang ke Stasiun Bundaran HI untuk uji coba MRT Jakarta pada Sabtu 16 Maret 2019. Tempo/Imam Hamdi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melihat besarnya subsidi itu, Tulus meminta managemen MRT memikirkan sumber pemasukan selain dari tiket. Sebab, pendapatan dari tiket ia nilai tak akan mampu menutup keseluruhan biaya operasional dan apalagi investasi.

Beberapa rekomendasi sumber pendapatan non-tiket antara lain dari sewa lahan, bisnis di area TOD, dan promosi/iklan. "Asal jangan iklan produk tembakau, alias iklan rokok," kata Tulus.

Simak pula : 
Suara YLKI dan DPRD DKI Soal Tarik Ulur Tarif MRT dan LRT Jakarta

Selain itu, untuk memaksimalkan jumlah penumpang yang dapat terserap di MRT dan LRT, Tulus meminta Pemprov DKI untuk melakukan rekayasa lalu lintas, seperti dengan melakukan rerouting angkutan umum dan memperbanyak bus feeder Transjakarta.

MRT Jakarta dan LRT Jakarta rencananya akan mulai beroperasi untuk komersial pada akhir Maret 2019. Menjelang pengoperasian itu, DRPD Jakarta tengah menggodok besaran tarif kedua moda tersebut. Wakil Ketua DPRD Jakarta Muhamad Taufik optimistis dewan sudah akan memutuskan tarif sebelum akhir bulan Maret 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

15 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.


MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

6 hari lalu

Proyek MRT Jakarta fase 2A CP202 di Jalan Hayam Wuruk, Taman Sari, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat menjelaskan, pembangunan CP 202 (Harmoni-Mangga Besar) lebih rendah progresnya dibandingkan proyek CP201 (Bundaran HI-Harmoni) dan CP203 (Mangga Besar-Kota). TEMPO/Subekti.
MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.


Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Kereta LRT Jabodebek mendekati Stasiun Setiabudi, Jakarta, Indonesia pada Jumat (5 Januari 2024). ANTARA FOTO/Rizka Khaerunnisa/sgd/aww.
Cek Jadwal LRT Jakarta dan Jabodebek Saat Libur Lebaran

LRT Jabodebek mengalami penyesuaian jadwal khusus untuk libur lebaran, sedangkan LRT Jakarta tetap beroperasi seperti biasa.


Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

43 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.


Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

43 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

PT MRT Jakarta merilis aturan berbuka puasa selama perayaan ibadah Ramadan 2024. Pengguna MRT hanya diperbolehkan berbuka dengan air putih dan buah kurma maksimum 10 menit setelah azan Magrib.


Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

43 hari lalu

Warga tengah mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pembelian Pertalite Akan Dibatasi, YLKI: Daya Beli Konsumen Terpukul

Pengurus Harian YLKI Agus Suyatno menilai kebijakan pembatasan pembelian BBM subsidi seperti Pertalite ini akan memukul daya beli konsumen.


Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

47 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.


Proyek LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Berlanjut, Mulai Bor 129 Titik Pondasi Layang

22 Februari 2024

Pekerja menyelesaikan pembangunan jalur kereta ringan atau 'light rail transit' (LRT) Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta, Rabu 24 Januari 2024. Pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai sepanjang 6,4 kilometer. Proyek tersebut akan menghabiskan biaya sebesar Rp5,5 triliun. Rencananya pengerjaan proyek itu ditargetkan selesai pada tahun 2026. TEMPO/Subekti.
Proyek LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Berlanjut, Mulai Bor 129 Titik Pondasi Layang

Jakpro mengklaim progres LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome-Manggarai) sudah melampaui target yang ditetapkan.


Konser Ed Sheeran Pindah dari GBK ke JIS H-2 Minggu, Penggemar Mengadu ke YLKI

17 Februari 2024

Konser Ed Sheeran + - =  x (dibaca: Mathematics) Tour 2024. Foto: Instagram/@teddysphotos
Konser Ed Sheeran Pindah dari GBK ke JIS H-2 Minggu, Penggemar Mengadu ke YLKI

Sejumlah pembeli tiket konser Ed Sheeran di Jakarta kecewa dan minta refund ke promotor karena lokasinya tidak sesuai dengan yang dijanjikan di awal.


Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.