TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta bakal menambah kuota jumlah warga yang mau ikut uji coba MRT mulai Senin pekan depan, 18 Maret 2019. Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan kuota warga yang ikut uji coba MRT akan ditambah menjadi 50 ribu per hari.
"Jadi kami tambah lagi karena antusias warga sangat tinggi. Awalnya kami hanya beri kuota 28.800 orang per hari," kata William saat ditemui di stasiun MRT Bundaran HI, Sabtu, 16 Maret 2019.
Baca: Transjakarta Buka 4 Rute Baru di Dukuh Atas, Integrasi dengan MRT
Sebelumnya, kata William, MRT hanya menyediakan kuota 285.600 orang selama 13 hari untuk menjajal Ratangga. Namun, kuota tersebut sudah ludes sejak beberapa hari lalu.
Uji coba MRT untuk publik telah dibuka sejak 12 Maret lalu sampai 24 Maret mendatang. Menurut William, lonjakan penumpang yang ikut uji coba ini terus meningkat. "Sambutan masyarakat cukup positif," ujarnya.
Baca: Jajal Naik MRT, Airin Harap Jalur Tersambung sampai Tangsel
William pun berharap antusiasme masyarakat bisa terus bertahan sehingga MRT bisa menyedot penumpang dari kawasan Bintaro, Bumi Serpong Damai, Ciputat, Depok dan Fatmawati saat sudah resmi beroperasi.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah mengintegrasikan layanan bus Transjakarta di kawasan tersebut ke stasiun MRT. "Sudah ada 10 rute tambahan yang diresmikan untuk mengintegrasikan jalur bus Transjakarta dengan MRT," kata William. "Di Stasiun Dukuh Atas salah satunya."