TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar memastikan lokasi turun dan naik penumpang ojek online di setiap stasiun MRT akan tersedia saat Ratangga beroperasi secara komersial akhir Maret ini.
"Drop zone untuk ojek online sudah disiapkan seluruhnya di setiap stasiun," kata William saat ditemui di Stasiun MRT Bundaran HI, Sabtu, 16 Maret 2019.
Baca : Tarif MRT Jakarta, YLKI Minta DKI Pergunakan Kajian Komprehensif
William belum bisa menjelaskan secara detail konsep lokasi naik dan turun penumpang ojek online yang akan disediakan. "Yang pasti sudah ada di semua stasiun. Detailnya tidak bisa saya jelaskan sekarang."
Total ada 13 Stasiun MRT yang terbentang dari wilayah Jakarta Selatan sampai Jakarta Pusat.
Seluruh stasiun tersebut, yakni Stasiun Lebak Bulus, Fatmawsti, Cipete Raya, Haji Nawi, Pasar Blok A, Blok M, Sisingamangaraja, Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, Bundaran Hotel Indonesia.
Simak pula :
Soal Tarif Rp 10 Ribu, Dirut MRT Sebut Sudah Terjangkau
Selain lokasi naik dan turun penumpang, MRT saat ini sedang membangun park and ride kendaraan di Stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati. Ia menuturkan pembangunan park and ride di Stasiun Lebak Bulus didirikan sekitar 200 meter dari Depo MRT Lebak Bulus.
Park and ride kereta MRT di Depo Lebak Bulus dibangun di eks lahan Polri seluas 8.000 meter di Jalan Ir H Djuanda. Sedangkan, park and Ride Fatmawati sedang disiapkan di Jalan Pondok Klub Villa seluas 3.500 meter. "Di Fatmawati ada beberapa titik. Tapi baru itu yang disiapkan," ujarnya.