TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkapkan tersangka kasus pembobolan ATM bank atau skimming, Ramyadjie Priambodo, beraksi seorang diri dan kerap menyamar sebagai wanita saat bertransaksi di ATM (anjungan tunai mandiri).
"RP beraksi seorang diri dan kerap menyamar menyerupai wanita dengan menggunakan masker yang seperti hijab, ketika bertransaksi di ATM," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.
Baca : Polisi Temukan Mesin ATM di Kamar Ramyadjie Priambodo
Selain dilakukan penahanan terhadap Ramyadjie Priambodo, 37 tahun, Polda Metro Jaya juga sedang mempelajari sistem dan mekanisme pelaku dalam melakukan kejahatannya.
Selama melakukan kejahatan, kata Argo, pelaku sudah 50 kali melakukan transaksi ATM menyebabkan kerugian Rp300 juta.
"Barang bukti uang yang ada Rp 300 juta," ujar Argo.
Simak juga :
Pembobolan ATM, Polisi: Kerabat Jauh Prabowo Nyamar Sebagai Perempuan
Saat ditanyakan mengenai aliran dana hasil pembobolan ATM oleh Ramyadjie Priambodo, Polda Metro belum bisa memastikan kebenarannya. "Belum ada info soal aliran dana. Kemana mengalirnya. Kita tunggu penyidik," kata Argo. lagi
ANTARA