Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tunggu Dinas Pendidikan Bogor Soal Duel Ala Gladiator

image-gnews
Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Ilustrasi perkelahian. Shutterstok
Iklan

TEMPO.CO, Bogor -Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor, Ajun Komisaris Benny Cahyadi mengatakan, pihaknya menunggu langkah pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor soal kembali terulangnya kejadian duel ala gladiator yang dilakukan dua pelajar di Kabupaten Bogor.

“Kami pihak kepolisian bisa bertindak kalau ada kejadian, kalau pun preventif sifatnya hanya himbauan,” kata Benny kepada Tempo, Selasa 19 Maret 2019.

Baca : Duel Ala Gladiator di Bogor, Pelajar Tewas Dicelurit

Menurut Benny, kejadian duel gladiator antara pelajar yang terjadi beberapa hari lalu dan mengakibatkan seorang pelajar berinisial AH (17) meninggal dunia, disebabkan minimnya perhatian orang tua.

AH meninggal akibat luka bacokan dibagian kepala setelah berduel ala gladiator dengan MR (13). Diketahui, duel dilatarbelakangi saling ejek antar AH dan MR di media sosial facebook.

“Kejadiannya bermula saat AH (17) saling ejek dengan MR (13) di Facebook, dari saling ejek itu, mereka bersepakat untuk bertemu untuk lakukan duel ala gladiator,” kata Benny di Mapolres Bogor, Senin 18 Maret 2019.

Benny mengatakan, keduanya kemudian bertemu di sebuah lapangan di Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea pada Kamis 14 Maret 2019 sekitar pukul 19.00.

“Masing-masing anak ini mempersenjatai diri dengan celurit dan melakukan duel,” kata Benny.

Benny mengatakan, saat duel keduanya saling serang dengan menggunakan celurit. Awalnya, MR yang terkena sabetan celurit dibagian bahu sebelah kanan, yang selanjutnya dibalas oleh MR hingga melukai tangan kiri AH.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“AH kembali melawan dan menyabetkan celurit ke bagian mulut MR, hingga akhirnya MR membalas dengan membacok bagian atas kepala AH,” kata Benny.

Setelah membacok AH, lanjut Benny, MR langsung meninggalkan AH dengan kondisi berlumuran darah di kepalanya dan celurit pun masih menancap di kepalanya.

“AH akhirnya meregang nyawa, dan karena tak terima, keluarga AH melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciampea,” kata Benny.

Aparat kepolisian pun telah menetapkan MR (13) sebagai tersangka dan menjerat dengan pasal 80 ayat (3) UU No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan atau Pasal 184 ayat (4) KUHP dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara.

SImak juga :
Duel Ala Gladiator Makan Korban Jiwa, KPAI Ungkap Penyebabnya

“Barang bukti yang diamankan yakni dua buah celurit dan pakaian korban,” kata Benny.

Terkait kasus duel ala gladiator yang mematikan itu, Benny pun menghimbau kepada seluruh masyarakat dan orang tua untuk lebih aktif dan peduli terhadap lingkungan, “Terutama keluarga jangan pernah sedikit pun memberi kebebasan kepada anak terutama di malam hari,” kata Benny

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

3 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Polres Boyolali Gagalkan Rencana Perang Sarung Bersenjata

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian pelajar/kekerasan di sekolah. Shutterstock
Polres Boyolali Gagalkan Rencana Perang Sarung Bersenjata

Polisi dalam penangkapan pelaku perang sarung juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah senjata tajam jenis celurit dan lainnya.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

12 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

56 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/Iqbal Lubis
21 Remaja di Tangerang Ditangkap Saat Hendak Tawuran, Kapolres Minta Orang Tua Awasi HP Anak

Dari para remaja itu, polisi menyita celurit, petasan, dan parang yang akan digunakan untuk tawuran.


10 Remaja Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Tangerang, Senjata Tajam dan Bom Molotov Disita

22 Januari 2024

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
10 Remaja Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Tangerang, Senjata Tajam dan Bom Molotov Disita

Penangkapan para remaja yang diduga hendak tawuran ini berawal dari patroli siber Instagram, Facebook, hingga TikTok.


Tiga Pemuda Kabur saat Hendak Diperiksa Polisi di Bekasi, Ternyata Mau Begal

21 Januari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Tiga Pemuda Kabur saat Hendak Diperiksa Polisi di Bekasi, Ternyata Mau Begal

Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota menangkap tiga pemuda terduga begal di Jalan KH. Muchtar Tabrani, Bekasi Utara


Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

8 Januari 2024

Cuplikan CCTV pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan, Senin  dinihari, 8 Januari 2024. Instagram/Kabar Jaktim
Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

Polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap pedagang semangka di Kramat Jati


Tawuran Pakai Air Keras dan Celurit di Tangerang: Satu Luka Bakar dan Bacok, Enam Pelaku Ditangkap

5 Desember 2023

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tawuran Pakai Air Keras dan Celurit di Tangerang: Satu Luka Bakar dan Bacok, Enam Pelaku Ditangkap

Tawuran itu terjadi di perumahan Barata, Jalan Bangun Reksa, Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang


Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

16 November 2023

M Gilang Ramadhan, 19 tahun, pemuda yang duel dengan komplotan begal di Jalan Mandor Demong, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kronologi Mahasiswa Gilang Lawan 5 Begal di Bekasi, Rebut Dua Celurit

Polisi masih memburu tiga begal lain berinisial G, S, dan B serta mencari sepeda motor korban yang dibawa kabur begal motor itu.


Heru Budi Cabut 7 KJP Pelajar yang Terlibat Tawuran dan Acungkan Celurit di Jakarta Barat

14 November 2023

Polisi tangkap tiga pelajar yang acungkan celurit di sekitar Perumahan Citra, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Sumber: Polres Metro Jakarta Barat
Heru Budi Cabut 7 KJP Pelajar yang Terlibat Tawuran dan Acungkan Celurit di Jakarta Barat

Salah satu dari tiga pelaku tawuran yang acungkan celurit itu kini berstatus sebagai anak yang berhadapan dengan hukum.