TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI akan melanjutkan pembangunan kereta moda raya terpadu ( MRT ) Fase II yang melewati Monumen Nasional (Monas). Gubernur Anies Baswedan menyebut telah memperoleh rekomendasi dari Menteri Sekretaris Negara untuk pembangunan itu.
Baca: Menguji Integrasi MRT dari Rumah Anies ke Balai Kota
"Sudah ditetapkan bahwa di Monas akan ada stasiun," kata Anies di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Selasa malam, 19 Maret 2019.
Menurut Anies, stasiun MRT di kawasan Monas bakal terletak di bawah tanah. Anies berujar akan ada dua pintu keluar, yakni di sisi selatan Monas dan ujung barat daya Monas dekat Patung Kuda.
Menteri Sekretaris Negara telah menyetujui pembangunan stasiun MRT di Monas dua pekan lalu. Karena itu, Anies memastikan, tak masalah untuk melanjutkan pembangunan MRT Fase II rute Bundaran HI ke Kota. "Tidak bermasalah. Seperti saya duga kan, ya memang ada proses," ucap Anies.
Pembangunan MRT Fase II itu akan ada satu stasiun yang dibangun di kawasan Monas. Total terdapat delapan stasiun antara lain Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Pemerintah DKI memerlukan persetujuan dari Menteri Sekretaris Negara lantaran jalur MRT melintasi kawasan objek vital, yakni area Jalan Medan Merdeka.
Peletakan batu pertama pembangunan MRT Fase II sebenarnya dijadwalkan pada Januari 2019. Namun, rencana itu molor karena belum mendapat rekomendasi dari Menteri Sekretaris Negara. Berdasarkan Keputusan Presiden No.25/1995 tentang Pembangunan Kawasan Medan Merdeka, pembangunan di sana harus mendapat persetujuan dari Mensesneg.
Akibat molornya pembangunan MRT Fase II ini, Anies telah mengirimkan surat ke Menteri Sekretaris Negara. Dalam suratnya itu, Anies menjamin keamanan di sekitar kawasan itu saat pembangunan berlangsung. Ia menyebut, MRT telah bekerja sama dengan TNI dan Polri terkait keamanan.
Baca: Anies Baswedan Sebut Operasional Komersil MRT Jakarta 1 April
Presiden RI Joko Widodo diagendakan melakukan peletakan batu pertama pembangunan MRT Fase II di Stasiun Bundaran HI pada 24 Maret 2019. Agenda ini bersamaan dengan peresmian MRT Fase I rute Lebak Bulus-Bundaran HI.