TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Agung Wicaksono belum bisa memastikan waktu uji coba bus listrik. Sebab, kata dia, baru tiga bus dari dua perusahaan saja yang sudah siap.
Baca: Lirik Bus Listrik, Transjakarta Uji Coba 3 Unit Selama 6 Bulan
"Pak Gubernur minta harus 10 bus yang diuji coba dan harus siap," ujar Agung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2019.
Pada saat ini, kata Agung, ada lima produsen bus listrik yang telah menandatangani nota kerja sama uji coba dengan PT TransJakarta, yakni BYD Auto Industry, Institut Teknologi Bandung, PT Danfoss, PT Mobil Anak Bangsa (MAB), dan PT Bakrie Otoparts. Namun, kata Agung, yang telah siap baru MAB dan Bakrie Otoparts.
Kedua perusahaan itu akan mengerahkan tiga bus listrik, antara lain dua bus dari PT Bakrie Otopart bertipe C6 dan K9 sedangkan dari PT MAB bertipe MD12E. Masing-masing tipe memiliki spesifikasi yang berbeda tapi seluruhnya bertipe low deck.
Petugas memperagakan cara mengisi ulang daya bus Transjakarta bertenaga listrik dalam Pameran Busworld South East Asia ke-8 di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, Rabu, 20 Maret 2019. Indonesia sendiri memang tengah serius menyambut pergeseran tekonologi dari mobil konvensional menuju mobil berbahan bakar listrik. TEMPO/Tony Hartawan
Tipe C6 memiliki 18 kursi dan daya tampung maksimal 33 orang. Dalam sekali pengisian daya, sekitar 4 jam, bus mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer.
Tipe K9 dan MD12E memiliki spesifikasi yang mirip. Masing-masing mempunyai 39 kursi dan daya tampung maksimal hingga 60 orang. Dalam sekali pengisian daya, sekitar 4 jam, jarak tempuh maksimal kedua bus adalah 250 kilometer.
Baca: Bos Transjakarta Soal Anggota TNI Aktif dan Polisi Jadi Pejabat
Agung mengatakan 10 bus listrik nantinya akan mengikuti uji coba selama enam bulan. Setelahnya, PT Transjakarta akan melakukan beauty contest dan memilih bus listrik yang akan melayani rute tertentu. "Selama uji coba kami tidak beli busnya, ini dari operator. Kami bayar per kilometernya," ujar Agung.