TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN DKI Jakarta Johny Latupeirissa membantah dugaan serangan berupa penembakan terhadap personel BNN Jakarta Utara. Dia merujuk kepada peristiwa penggerebekan peredaran narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin malam, 18 Maret 2019.
Baca:
Penggerebekan Narkoba di Kampung Bahari, Petugas BNN Ditembaki
"Tidak benar," kata Johny melalui pesan singkat, Kamis 21 Maret 2019. Johny memang membenarkan adanya bunyi letusan saat petugas BNN datang menggerebek kampung itu. Namun, menurut dia, bunyi tersebut bukan berasal dari tembakan yang diarahkan ke petugas.
Johny menduga bunyi tersebut merupakan bentuk aba-aba di antara warga kampung yang ingin memberitahu bahwa ada petugas yang datang. "Kemungkinan itu peringatan dari mereka dan bunyi letusan tersebut bisa saja dari mercon," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BNN Kota Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Yuanita Amelia Sari menduga personelnya sempat ditembaki dengan senapan angin saat melakukan penggerebekan narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin malam, 18 Maret 2019.
Baca juga:
Gerebek Transaksi Narkoba di Kampung Ambon, Polisi Dilempari Batu
"Sepertinya senapan angin. Kami mendengar letusan seperti itu. Akhirnya kami memberikan tembakan peringatan supaya massa membubarkan diri," kata Yuanita saat dikonfirmasi di Jakarta pada Rabu, 20 Maret 2019.