Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemilu Tinggal Hitungan Hari, FUI Gencarkan Gerakan Putihkan TPS

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ratusan massa Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi 'Putihkan KPU' di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat 1 Maret 2019. TEMPO/Subekti.
Ratusan massa Forum Umat Islam (FUI) menggelar aksi 'Putihkan KPU' di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Jumat 1 Maret 2019. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Ulama Indonesia disingkat FUI akan menggencarkan Simulasi Gerakan Putihkan TPS sebelum hari pencoblosan 17 April 2019 nanti. Gerakan ini ditargetkan di seluruh wilayah Indonesia.

"Sampai akhir bulan ini akan dilakukan simulasi simulasi gerakan putihkan TPS di seluruh wilayah," ujar salah satu anggota FUI, Rafiq di Masjid Jami Al Falah, Jumat 22 Maret 2019.

Baca : Ratusan Orang Akan Ikuti Simulasi Putihkan TPS Oleh FUI

Rafiq menyebutkan kegiatan simulasi akan dimulai pertama kalinya pada malam hari ini di Masjid Jami Al Falah Jakarta Pusat. Kata dia sekitar 200 Jamaah akan ikut dalam simulasi tersebut.

Rafiq mengatakan gerakan putihkan TPS adalah gerakan masyarakat untuk mengawal proses pencoblosan pada Pemilu 17 April mendatang. Gerakan akan dimulai dari Salat Subuh hingga berjamaah di tiap masjid lalu dilanjutkan dengan datang ke TPS masing - masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rafiq menyebutkan setelah memberikan hak suara, gerakan ini akan dilanjutkan dengan mengawal TPS tersebut hingga proses penghitungan suara selesai. Gerakan ini nanti akan ditandai dengan memakai busana serba putih. FUI menargetkan gerakan putihkan TPS ini digelar di setiap daerah nantinya.

Dalam simulasi nantinya, lanjut Rafiq, peserta akan diberikan pemahaman hal - hal yang harus diperhatikan selama mengawal TPS. FUI pun sudah menyiapkan pembicara dari penggiat Pemilu hingga eks komisioner KPU Daerah.

Simak pula :
Unjuk Rasa di Depan KPU, Sekjen FUI Bacakan Lima Sumpah

Rafiq menambahkan untuk simulasi malam ini akan di rekam dan disebarkan kepada Dewan Pengurus Wilayah FUI. "Nanti simulasi ini direkam dan dikirim ke daerah daerah untuk sebagai percontohan," ujarnya.

Rafiq menyebutkan gerakan FUI ini dalam rangka memasitikan proses Pemilu berjalan tanpa kecurangan. "Kami ingin memastikan nanti Pemilu berjalan tanpa kecurangan," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

8 jam lalu

Anggota Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional atau TPN Ganjar-Mahfud menyerahkan bukti tambahan ke Mahkamah Konstitusi pada Selasa sore, 26 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
5 Dugaan Bentuk Kecurangan Pemilu 2024, TPN Ganjar-Mahfud Serahkan 15 Kontainer Bukti Tambahan ke-MK

TPN Ganjar-Mahfud serahkan 15 kontainer berisi dugaan kecurangan pemilu 2024. Ini 5 dugaan kecurangan pemilu


Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

8 hari lalu

 kawalpemilu.org
Hindari Kecurangan, KawalPemilu.org Sarankan KPU Setop Penghitungan Berjenjang dan Buat Sistem Canggih

Proyek urun daya netizen prodata Indonesia, KawalPemilu.org, menyarankan KPU RI membuat sistem penghitungan langsung dari TPS yang mumpuni


Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

8 hari lalu

Petugas memperlihatkan kartu untuk mengoperasikan alat teknologi E-Voting, di gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, 29 Juli 2015. Program E-voting ini untuk mendukung KPU dalam mencegah kecurangan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2015 sejak perhitungan di tempat pemungutan suara, rekapitulasi di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan di kabupaten/kota. TEMPO/Imam Sukamto
Aplikasi E-Voting BRIN Dipakai untuk 1.800 Pilkades, Begini Cara Kerjanya

Aplikasi pemilihan suara buatan BRIN, E-voting, dipakai selama lebih dari sedekade terakhir untuk mengikis potensi kecurangan pilkades.


Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

9 hari lalu

Hakim Ketua Buyung Dwikora (tengah) bersama Hakim Anggota Budi Prayitno (kiri), dan Arlen Veronica (kanan) berdiskusi saat memimpin sidang pembacaan dakwaan kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung mendakwa tujuh terdakwa yaitu Umar Faruk, Tita Oktavia Cahya Rahayu, Dicky Saputra, Aprijon, Puji Sumarsono, A Khalil dan Masduki Khamdan Muchamad. ANTARA/ Rivan Awal Lingga
Ketua NasDem Malaysia Balik Menuding PPLN Kuala Lumpur Lobi Partai Politik untuk Menambah Pemilih KSK

Ketua Partai NasDem Malaysia Tengku Adnan mengatakan usulan menambah jumlah pemilih Kotak Suara Keliling atau KSK datang dari PPLN Kuala Lumpur.


Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

10 hari lalu

Proses pemungutan suara pemilihan umum Rusia 2024 di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan pada Minggu, 17 Maret 2024. Sumber: Nabila | Tempo
Ratusan Warga Negara Rusia Ikut Pemilu 2024 dari Indonesia

Ratusan warga negara Rusia berpartisipasi dalam pemilu dari Indonesia, tepatnya di TPS yang bertempat di Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta Selatan.


Sorot Balik PSU Kuala Lumpur, Intimidasi hingga Kurang Antusiasme Pemilih

14 hari lalu

Seorang WNI memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di World Trade Center, Kuala Lumpur, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Virna Puspa Setyorini
Sorot Balik PSU Kuala Lumpur, Intimidasi hingga Kurang Antusiasme Pemilih

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menjelaskan, pelaku intimidasi PSU Kuala Lumpur, Malaysia bisa kena pidana


Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

21 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Apa Alasan KPU Tak Lagi Tampilkan Grafik Perolehan Suara di Sirekap?

Grafik hasil Pemilu 2024 raib di aplikasi Sirekap. Tak hanya suara Pilpres, suara pemilu legislatif DPR RI, DPRD, dan DPD RI juga tak terlihat.


Kronologi Hilangnya Diagram Perolehan Suara di Sirekap KPU

22 hari lalu

Petugas memeriksa data pengiriman dari lembar C-KWK saat uji coba Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pemilihan serentak di SOR Volly Indoor Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Uji coba aplikasi Sirekap tersebut dalam rangka mempersiapkan pemungutan, penghitungan suara, sampai dengan tahapan rekap guna memastikan kesiapan penggunaannya dalam penyelenggara Pilkada serentak 2020 di daerah. ANTARA/M Agung Rajasa
Kronologi Hilangnya Diagram Perolehan Suara di Sirekap KPU

Diagram perolehan suara di Sirekap KPU mendadak hilang. Bagaimana kronologinya? Apa pula respons KPU?


Fakta dan Kontroversi Sirekap, Begini Tanggapan Ketua KPU

22 hari lalu

Petugas PPK membuka kotak suara saat rekapitulasi suara hasil pemilu tingkat kecamatan di salah satu gudang logistik KPU Kota Bandung di Jalan Supratman, Bandung, Jawa Barat, 19 Februari 2024. Para saksi dan petugas PPK melakukan verifikasi ulang terkait jumlah pemilih dan suara di TPS secara manual untuk menghindari kesalahan sistem di aplikasi Sirekap yang gagal membaca data jumlah suara masuk. TEMPO/Prima mulia
Fakta dan Kontroversi Sirekap, Begini Tanggapan Ketua KPU

Aplikasi hitung pemilu dari KPU yang disebut Sirekap terus menerus menuai kontroversi, bagaimana kronologinya?


Lonjakan Suara PSI Berkat Suara Tidak Sah di TPS

23 hari lalu

Kenaikan suara PSI diduga dari pergeseran suara tidak sah di sejumlah TPS.
Lonjakan Suara PSI Berkat Suara Tidak Sah di TPS

Kenaikan suara PSI secara tiba-tiba diduga dari pergeseran suara tidak sah di sejumlah TPS.