TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa diadu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Penyebabnya adalah pertanyaan mengenai konsep naturalisasi sungai untuk mengatasi banjir Jakarta--pertanyaan yang sebelumnya diungkap Basuki yang mengaku belum menerima kejelasan dari empunya konsep, Anies.
Baca:
Menteri PUPR Tagih Penjelasan Anies Soal Naturalisasi Sungai
Anies merasa pemberitaan tentang pertanyaan itu mengadu dirinya dengan sang menteri. "Waduh, padahal saya dengan Pak Basuki ini ngobrol terus kok," ujar Anies di Stasiun Istora, Jakarta Pusat, Jumat malam, 22 Maret 2019.
Berkebalikan dengan apa yang diungkap Basuki sebelumnya, Anies mengatakan antara dirinya dengan Basuki sudah sering mengobrol membahas konsep naturalisasi sungai di Jakarta. Namun, menurut Anies, isu yang sering timbul seakan-akan antara dia dengan Basuki memiliki masalah soal konsep itu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau sungai Ciliwung saat menghadiri peringatan Hari Ciliwung ke-7 di kawasan Condet, Jakarta, Ahad,11 November 2018. Anies Baswedan meninjau kondisi sungai Ciliwung dalam peringatan ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dengan alasan itu Anies menolak berkomentar ataupun menanggapi pertanyaan dari wartawan. "Karena kami sudah ngobrol, tim juga sudah diskusi, cuman sering dipercik-percikkan di publik," katanya.
Baca:
Menteri PUPR Masalahkan Naturalisasi Sungai, DPRD Bela Anies
Sebelumnya, Basuki Hadimuljono masih mempertanyakan konsep Anies Baswedan untuk mengatasi banjir di ibu kota. Dia bertanya-tanya tentang program naturalisasi sungai seperti yang pernah dicanangkan Anies.