TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki oleh sejumlah warga saat menyebut nama mantan Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam sambutan peresmian MRT Jakarta.
Baca juga: Disebut Anies di Peresmian MRT Jakarta, di Mana Ahok?
Kejadian tersebut berawal saat Anies menyampaikan ucapan terima kasih kepada gubernur DKI Jakarta terdahulu yang telah mengawal proses pembangunan MRT Jakarta.
"Terima kasih kepada gubernur terdahulu yang mengawal proses pembangunan MRT, pendahulu saya Gubernur Sutiyoso, Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahja Purnama, Gubernur Djarot Saiful, " ujar Anies, Ahad 24 Maret 2019.
Saat menyebut nama Basuki Tjahja Purnama atau BTP, massa kemudian bersorak." Woooouuu," ujar mereka.
Anies pun melanjutkan sambutannya, ucapan terimakasih tersebut diutarakan Anies, karena proyek MRT sudah melalui proses yang panjang, dengan pasang surut perjalanannya.
Anies Baswedan mengatakan selama proses pembangunan MRT Jakarta fase pertama dari Lebak Bulus sampai Bundaran HI mampu menyedot sampai 253.553 pekerja sejak ground breaking atau peletakan batu pertama.
"235 ribu orang ini bekerja dalam sunyi. Mereka tidak terlihat tapi bekerja siang dan malam sampai proyek yang digagas ini selesai," katanya
Menurut Anies, pembangunan MRT Jakarta fase I merupakan terobosan infrastruktur untuk mengatasi masalah kemaceta di DKI ini telah rampung. Setelah diresmikan, MRT Jakarta akan melayani penumpang dari pukul 05.30-22.30 menggunakan delapan rangkaian Ratangga hingga 1 April mendatang.
Baca juga: Resmikan MRT Jakarta, Jokowi Butuh Setengah Jam Sampai Panggung
Setelah sebulan beroperasi ditargetkan untuk menambah jumlah rangkaian menjadi 16 rangkaian dengan jam operasi dari pukul 05.00-24.00. Saat ini, kata Anies, telah ada 71 masinis dan 350 tenaga kerja operasional. Kemudian Anies Baswedan mengatakan bahwa MRT Jakarta akan diresmikan oleh Presiden Jokowi.
