Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eceng Gondok Belum Ditanam di Kali Item, Ini Masalahnya

image-gnews
Eceng Gondok Tutupi 75 Persen Permukaan Waduk Pluit
Eceng Gondok Tutupi 75 Persen Permukaan Waduk Pluit
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara hingga kini belum menanam eceng gondok di Kali Sentiong atau Kali Item, dekat Wisma Atlet Kemayoran. Rencana itu sempat dilontarkan Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim pada November 2018, usai perhelatan Asian Games 2018. 

Baca: Kisah Relawan Asian Games di Kali Item: Bau Banget
  
Pada Sabtu, 23 Maret 2019, belum terlihat adanya tanaman yang memiliki nama latin Eichhornia crassipes itu di permukaan Kali Item. Pemerintah daerah melirik tanaman air ini setelah mencoba berbagai upaya untuk mengatasi pencemaran limbah di sungai itu.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, eceng gondok masih ditanam di turap saluran penghubung (PHB) Inlet 3, Jakarta Utara. Di sana, ujar Ali, pemerintah beserta dinas terkait melakukan penelitian terhadap tanaman eceng gondok.

"Sementara ini memang belum kita sebar di semua kali, sampai paripurna pemanfaatan dari eceng gondok itu seperti apa," kata Ali kepada Tempo, Ahad, 24 Maret 2019.

Pada November 2018, rencana tersebut disampaikan Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk menekan pencemaran dan bau air di Kali Item. Rencananya, eceng gondok bakal ditanam di tengah kali dengan menggunakan petak-petak tanam.

Kali Item sempat menjadi sorotan ketika menjelang dan pelaksanaan gelaran Asian Games 2018. Para atlet dari luar negeri menginap di Wisma Atlet Kemayoran, persis di samping kali itu. Untuk mengatasi bau dan pencemaran, Pemerintah Provinsi DKI melakukan berbagai cara, seperti pemasangan waring hingga nano bubble.

Ali melanjutkan, hasil penelitian tentang eceng gondok baru-baru ini keluar. Menurut dia, eceng gondok dapat menekan pencemaran di air. Selanjutnya, kata dia, pemerintah sedang memetakan kali mana saja yang akan ditanami eceng gondok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jelas banget penurunan pencemarannya. Tapi nanti tanya ke Dinas Lingkungan Hidup saja, saya kurang paham tentang angka-angkanya," kata Ali.

Kepala Unit Pengelola Kegiatan Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Yayat Supriatna membenarkan bahwa hasil penelitian tentang eceng gondok sudah keluar. "Cuma masih di laboratorium, saya belum terima," ujar Yayat. 

Yayat mengatakan, anggota UPK Badan Air menanam eceng gondok di Inlet 3 karena meyakini bahwa tanaman itu memiliki potensi mengurangi pencemaran.

Namun ide ini sempat menuai kritik, lantaran eceng gondok memiliki dampak negatif, mulai dari pendangkalan, sarang nyamuk, hingga menutup permukaan air sehingga cahaya matahari tak bisa menembus ke dalam air.

Baca: Waring Kali Item Dicopot, Apa Saja yang Disiapkan Anies Baswedan?       

Walau rencana penanaman eceng gondok di Kali Item menghadapi polemik kala itu, UPK tetap menanam tumbuhan berbunga ungu itu dengan menggandeng Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai rekan peneliti. "Ya sudah coba kita buat saja, ternyata hasilnya lebih baik, daripada hanya kita buang dan menjadi sampah," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Kulit Kerang Hingga Petai, 5 Pohon Natal Ini Dibuat dari Hasil Bumi dan Barang Bekas

24 Desember 2023

Dua mahasiswi melihat pohon Natal dari bahan ban bekas yang dipajang di ruang pamer perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra, Surabaya, 14 Desember 2016. Sejumlah pohon Natal yang terbuat dari bahan unik disiapkan untuk Natal tahun ini. ANTARA/Didik Suhartono
Dari Kulit Kerang Hingga Petai, 5 Pohon Natal Ini Dibuat dari Hasil Bumi dan Barang Bekas

Pohon natal tidak selalu dibuat dari pohon cemara. bisa juga dari barang bekas bahkan hasil bumi


Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.


Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Logo baru Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-26. Kredit: ANTARA/HO-Humas BRIN
Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?


LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.


Besok, Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI Kembali Dibuka Setelah Revitalisasi

13 Juli 2023

Halte TransJakarta Gatot Subroto LIPI mulai beroperasi . ANTARA/Ho/PT TransJakarta
Besok, Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI Kembali Dibuka Setelah Revitalisasi

Pascarevitalisasi, kapasitas halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI meningkat menjadi 924 pelanggan.


Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

27 Mei 2023

Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org
Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

Gejolak peneliti di internal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN masih terus terjadi.


Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

9 Mei 2023

Pemerhati Politik Mochtar Pabottingi saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk `Menolak Pembusukan Filsafat` di kawasan Cikini, Jakarta, 13 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

Penulis sekaligus ilmuwan politik nasional, Mochtar Pabottingi, mengalami koma setelah terkena serangan jantung pada Idul Fitri lalu.


Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Hotel Wyndham Opi Palembang disiapkan sebagai akomodasi pemain piala dunia U20. TEMPO/Parliza Hendrawan
Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.


Relokasi Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Rusun Nagrak, Dinas Perumahan DKI Belum Tahu

8 Maret 2023

Aktivitas anak-anak terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, Ahad, 5 Maret 2023. Saat ini tercatat sekitar 300 orang pengungsi anak-anak dan orang dewasa akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. TEMPO/Febri Angga Palguna
Relokasi Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang ke Rusun Nagrak, Dinas Perumahan DKI Belum Tahu

Menurut data BPBD DKI pada Rabu pagi, jumlah pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang saat ini sebanyak 256 jiwa.


Politikus PDIP Berikan Opsi Korban Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet

7 Maret 2023

Foto aerial suasana Wisma Atlet (kiri) di Kemayoran, Jakarta, Sabtu 11 Februari 2023. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan tidak memiliki rencana lagi untuk ke depannya dalam melanjutkan penggunaan semua tower sebagai ruang perawatan darurat bagi pasien COVID-19 karena semua fasilitas kesehatan termasuk puskesmas masih bisa menampung dan memberikan perawatan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Politikus PDIP Berikan Opsi Korban Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet

Opsi merelokasi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mencuat pasca ramai IMB Tanah Merah. Politikus PDIP menyarankan warga dipindah ke Wisma Atlet