TEMPO.CO, Jakarta - Patung putri duyung Ancol yang ditambahkan kain menutupi dadanya menarik perhatian tamu pengunjung di kawasan Resort Putri Duyung Ancol. Di antaranya adalah Hitomi, 29, wisatawan dari Bandung, Jawa Barat, yang menatap janggal ke arah patung itu.
Baca:
Tak Hanya Putri Duyung Ancol, 5 Patung Ini Juga Ditutupi Pakai ...
Dia memandang aneh kebijakan yang melatari penutupan patung itu dengan kain. "Ditutupi payudaranya...buat saya ini kan seni, dan karena itu seharusnya bebas," kata Hitomi yang menyempatkan berfoto di depan patung tersebut, Senin 25 Maret 2019.
Hitomi menyarankan kepada pengelola resort agar tak tiba-tiba berlebihan menganggap patung itu sebagai perempuan sungguhan sehingga harus menutup bagian dada ikan tersebut. "Tapi harus dilihat sebagai seni," katanya.
Pengunjung Resort Putri Duyung Ancol berfoto di dekat patung yang dadanya ditutupi kain pada Senin, 25 Maret 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Dia juga tak setuju dengan dalih pengelola yang ingin berusaha menhadirkan wisata keluarga yang lebih baik. Menurut Hitomi, alasan tersebut tidak logis. Dia yakin setiap orang tua bisa menginformasikan kepada setiap anaknya tentang arti sebuah patung dan karya seni.
Baca:
Dada Putri Duyung Ancol Ditutupi Kain, Ini Jawab Manajemen
"Lagian setiap anak pernah menyusui," katanya sambil menambahkan, "Ini sedikit berlebihan buat saya."