Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jalan DI Panjaitan Tergenang, Warga: Drainase Tersumbat Tanah

Reporter

image-gnews
Pengendara melintasi Jalan DI Panjaitan yang tergenang air di kawasan Pedati, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Pengendara melintasi Jalan DI Panjaitan yang tergenang air di kawasan Pedati, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Genangan air atau banjir setinggi mata kaki selalu terjadi di Jalan DI Panjaitan kawasan Pedati di Kelurahan Cipinang Cipedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, saat hujan tiba.

Warga RT 12 RW 01 Kelurahan Cipinang Cipedak, M Zaini mengatakan setiap hujan turun, jalan tersebut memang selalu tergenang. "Tapi cepat surut. Tidak sampai banjir," kata dia saat ditemui di Jalan Pedati, Selasa, 26 Maret 2019.

Baca: BNPB Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor Sampai 21 Maret

Menurut Zaini, genangan air selalu terjadi lantaran drainase yang ada di Jalan DI Panjaitan tidak berfungsi dengan baik. Sebab, drainase tersebut dipenuhi endapan lumpur dan sampah.

Zaini menjelaskan kawasan tersebut memang selalu tergenang air setiap musim hujan dan surutnya semakin lama semenjak ada pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). "Sekarang sekitar sejam baru benar-benar surut. Sebelum ada pembangunan tol cepat surut," kata dia.

Jika terjadi genangan, kata Zaini, arus lalu lintas kendaraan jadi terhambat di kawasan tersebut. Sebab, kendaraan tidak bisa berjalan dengan lancar. "Tapi, macetnya tidak sampai parah sekali, meski ada genangan," ujarnya.

 Pengendara motor bersiap melintasi Jalan DI Panjaitan yang tergenang air di kawasan Pedati, Jakarta, Senin, 25 Maret 2019. TEMPO/Tony Hartawan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Genangan di jalan tersebut sempat terjadi pada Senin sore setelah Jakarta diguyur hujan. Akibat genangan setinggi mata kaki tersebut, pengendara sepeda motor harus melambatka laju kendaraan bahkan menuntun kendaraannya.

Juru parkir di pertigaan Jalan Pedati-DI Panjaitan, Iwan mengatakan hal yang sama dengan Zaini. Menurut dia, genangan terjadi karena jalan air terhambat untuk masuk langsung ke drainase yang ada di pinggir jalan. "Sebab banyak tumpukan tanah di sekitar kawasan pembangunan tol," ujarnya.

Baca: Soal Naturalisasi Sungai, Anies: Jangan Adu Saya dengan Basuki

Kepala Sukudinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Mustajab mengatakan tanah tersebut memang berasal dari pembangunan Tol Becakayu. Saat ini, kontraktor sedang melakukan pembongkaran rumah di sisi timur dan utara jalan tersebut. Material puing bangunan sisa pembongkaran tersebut masuk dan menutupi drainase di jalan itu. "Jadi tersumbat karena tertutup material pembangunan Tol Becakayu," kata Mustajab saat dihubungi terpisah.

Mustajab menuturkan telah menghubungi pimpinan proyek Tol Becakayu di Jalan DI Panjaitan untuk segera mengangkat material yang menutup saluran air di sana sehingga menyebabkan banjir. Namun, kata dia, hingga hari ini belum ada langkah mereka untuk mengeruk puing dan lumpur tersebut. "Hari ini akan saya minta lagi mereka untuk segera mengangkatnya," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

13 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.


Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

23 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.


Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

26 hari lalu

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.


Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

26 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.


Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan dan menghambat aktivitas warga yang hendak pergi kerja. TEMPO/Tony Hartawan
Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.


Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

27 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua


Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

28 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. pulse.com.gh
Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun


Jumlah Jalan Jakarta yang Terendam Banjir Bertambah jadi 26

28 hari lalu

Warga melintasi banjir dikawasan perumahan Cempaka Putih Barat, Jakarta, Kamis 29 Februari 2024. Hujan deras yang terjadi dari dini hari hingga pagi mengakibatkan banjir sejumlah ruas jalan. TEMPO/Tony Hartawan
Jumlah Jalan Jakarta yang Terendam Banjir Bertambah jadi 26

Ruas jalan yang terendam banjir di Jakarta pada Kamis pagi, 29 Februari 2024 bertambah dari menjadi 26 per pukul 9.00 WIB.