TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat laporan tentang kondisi Jembatan Semanan di Jakarta Barat yang dinilai perlu mendapat perhatian. Jembatan itu memiliki fungsi yang vital karena menjadi salah satu penghubung Jakarta dengan Banten.
Baca:
Peresmian MRT Jakarta, Anies Baswedan Sebut Dikerjakan 253.553 Orang
"Jembatan Semanan itu pintu masuk ke Jakarta, tapi lebarnya cuma dua meter," ujar anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta Romli H. Solo dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan di Jakarta Barat, Selasa, 26 Maret 2019.
Romli mengatakan, Jembatan Semanan dibangun dengan dana swadaya masyarakat. Saat jam sibuk, kepadatan dan antrean panjang terjadi di jembatan tersebut. Sementara sekarang kondisi jembatan sudah tidak memadai lagi. "Pak Gubernur sempat datang ke sana pada Pilkada. Suara yang milih Bapak lumayan, dari 4.500 yang milih 4.000 suara. Jadi perlu perhatian Bapak nih," ujar Romli.
Anies mengatakan sudah sering membahas soal jembatan di Jakarta. Sungai-sungai di Jakarta kerap membuat masyarakat menjadi terbelah, sehingga perlu disatukan melalui jembatan.
Anies mencontohkan Sungai Ciliwung yang panjangnya sekitar 2,1 kilometer. Penduduk yang tinggal berseberangan masing-masing sisi sungai, seakan-akan tidak merasa sekampung. Karena itu kehadiran jembatan dibutuhkan untuk agar masyarakatnya merasa satu kampung.
Baca juga: Anies Baswedan Cabut Izin Reklamasi, Jakpro: Kami Rugi Waktu
Untuk Jembatan Semanan, Anies Baswedan berjanji akan memberikan perhatian. "Soal aspirasi Haji Romli, jembatan Semanan, Insya Allah nanti akan kami perhatikan,” katanya.