Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kali Jaksa Minta Sidang Pembunuhan Dufi Ditunda, Kenapa?

image-gnews
Polisi mengawal M. Nurhadi, tersangka pelaku pembunuhan terhadap mantan wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 21 November 2018. ANTARA
Polisi mengawal M. Nurhadi, tersangka pelaku pembunuhan terhadap mantan wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 21 November 2018. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Sidang kasus pembunuhan Dufi yang mayatnya dimasukkan dalam drum plastik, kembali ditunda oleh majelis hakim, Selasa 26 Maret 2019.

Baca: Perempuan Ini Bikin Pengunjung Sidang Pembunuhan Dufi Terpingkal

Sidang yang telah memasuki agenda tuntutan tersebut kembali ditunda setelah sebelumnya pada Selasa 12 Maret 2019 juga ditunda.

“Mohon maaf yang mulia, hingga hari ini rentut (rencana tuntutan) dari Kejaksaan Agung belum kami terima, jadi kami mohon meminta waktu lagi untuk menunda persidangan selama dua minggu lagi,” kata Jaksa Penuntut Umum, Anita Dian Wardhani dalam persidangan, Selasa 26 Maret 2019.

Namun, sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Ben Ronald dengan hakim anggota Niluh Sukmarini dan Andri Falahandika, menolak permohonan JPU dan meminta agar sidang dilaksanakan minggu depan.

“Jangan dua minggu ya, satu minggu karena belum nanti pledoi dari terdakwa dan vonis,” kata Ben Ronald.

Majelis Hakim dan JPU pun sepakat sidang digelar pekan depan Selasa 2 April 2019 dengan agenda yang sama yakni pembacaan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasi Intel Kejaksaan Negeri Cibinong Regi Komara mengatakan, JPU belum siap dengan tuntutannya karena membutuhkan rencana tuntutan (rentut) dari Kejaksaan Agung. Hingga kini jaksa belum mendapatkan balasan dari Kejaksaan Agung.

“Perkara ini menarik perhatian masyarakat, sehingga membutuhkan rentut dari Kejaksaan Agung, yang sampai sekarang masih kita tunggu,” kata Regi.

Sidang terakhir kasus pembunuhan mayat dalam drum plastik dengan terdakwa M. Nurhadi, Sari dan Dasep digelar pada Selasa 26 Februari 2019 dengan agenda keterangan terdakwa. Para terdakwa mengaku membunuh Dufi dengan alasan motif ekonomi dan pembunuhan terjadi secara spontan atau tidak direncanakan.

Baca: Firasat Adik Dufi Sebelum Penemuan Mayat dalam Drum

Terdakwa pembunuhan Dufi, Nurhadi membacok korban pada bagian leher sebanyak dua kali. Namun, karena Dufi masih bisa bangun, Nurhadi mendorong Dufi dan menusuk ke bagian perut. Dibantu Sari dan Dasep, Nurhadi membuang mayat Dufi yang dimasukkan ke dalam drum.      

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

3 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,


Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

13 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

Saat olah TKP penemuan mayat itu, polisi menemukan golok bersarung kain merah, topi rimba hitam, dan korban mengenakan baju kuning.


Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

28 hari lalu

Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda


Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

30 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat di Gudang Apotek Kimia Farma Samarinda, Manajemen Serahkan CCTV

Kepolisian berkoordinasi dengan Kimia Farma yang membantu dengan memberikan CCTV.


4 Kemiripan Kasus Cinta Segitiga Maut dan Pembunuhan Ade Sara 2014

45 hari lalu

Pemakaman Ade Sara Angelina Suroto di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. liputan6.com
4 Kemiripan Kasus Cinta Segitiga Maut dan Pembunuhan Ade Sara 2014

Kematian Indriana oleh sepasang kekasih mengingatkan dengan kasus pembunuhan Ade Sara pada 2014. Apa saja kemiripannya?


Polisi Temukan Mayat Membusuk di Kontrakan Kawasan Tambora Jakarta Barat, Diduga Korban Pembunuhan

53 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Polisi Temukan Mayat Membusuk di Kontrakan Kawasan Tambora Jakarta Barat, Diduga Korban Pembunuhan

Polisi menemukan mayat perempuan 54 tahun membusuk di kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat.


Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

56 hari lalu

Kapolres Cianjur, Jawa Barat, AKBP Aszhari Kurniawan, saat menghadirkan pelaku pembunuhan pria di dalam kamar hotel di kawasan Cipana, atas nama MY alias Ade, 23 tahun, Jumat, 23 Februari 2024. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Penemuan Mayat Pria Dilakban dan Penuh Lebam di Hotel Cipanas, Pelaku Pembunuhan Ditangkap

Kasus penemuan mayat terbungkus kain dengan kondisi dilakban dan penuh lebam di salah satu hotel di cipanas terungkap


Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

57 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria dengan Kaki dan Tangan Terikat Lakban di Kamar Hotel Cipanas

Polisi tengah mendalami kasus penemuan mayat pria yang terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban di kamar hotel Cipanas.


Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

57 hari lalu

Temuan mayat pria di dalam kamar hotel di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, petugas menemukan tulisan di seprai hotel. Foto: ANTARA/Ahmad Fikri
Mayat Warga Lampung di Hotel Cipanas: Terikat Lakban, Penuh Lebam, dan Misteri Minta Bantuan

Mayat pria terbungkus kain dengan tangan dan kaki terikat lakban, penuh lebam ditemukan di salah satu kamar hotel melati di Cipanas, Cianjur.


Pria Ditemukan Tewas di Kos-kosan Depok Diduga Korban Pembunuhan

9 Februari 2024

Tim Inavis mengevakuasi jasad pria yang ditemukan tewas di kos-kosan lantai 2 Azizan In Depok Jalan Masjid Jami Al Istiqomah RT. 3/6 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis, 8 Februari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pria Ditemukan Tewas di Kos-kosan Depok Diduga Korban Pembunuhan

Arya mengatakan ada dugaan mengarah tindak kriminal yang mengakibatkan orang lain meninggal (pembunuhan) kasus penemuan mayat di kos-kosan tersebut.