TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyatakan enam stasiun kereta komuter KRL telah menyediakan lokasi khusus untuk ojek online mengantar dan menjemput penumpangnya. Pengaturan dengan cara menyediakan lokasi khusus ini seperti yang sedang diantisipasi PT MRT Jakarta di setiap stasiunnya menjelang beroperasi komersil per 1 April mendatang.
Baca:
Gojek dan Grab Diminta Hukum Ojek Online Mangkal di Stasiun MRT
Juru bicara PT KCI Anne Purba menerangkan keenam stasiun kereta KRL itu adalah Stasiun Bekasi, Tangerang, Bogor, Duren Kalibata, Manggarai, dan Stasiun Gondangdia. "Tapi tidak semua stasiun memungkinkan untuk menyediakan lokasi khusus untuk ojek online," ujarnya lewat keterangan tertulis, Rabu 27 Maret 2019.
Anne menambahkan, area khusus untuk ojek online tidak bisa disediakan di sejumlah stasiun lantaran keterbatasan lahan. Namun koordinasi telah dilakukan dengan perusahaan penyedia aplikasi layanan ojek online untuk mengurangi dampak kemacetan lalu lintas yang biasa disebabkan keberadaan para pengemudinya itu.
Baca:
Stasiun MRT, Gojek Tetapkan Titik Jemput Berjarak 200 Meter
"KCI dan KAI tidak dapat bergerak sendiri, perlu sinergi dari berbagai pihak utamanya pemerintah dan instansi terkait untuk mengurai permasalahan ini," ujar Anne.
Menurut Anne, KCI dan KAI juga masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk terus meningkatkan layanan bagi pengguna kereta. Di antaranya mendukung kenyamanan penumpang untuk dapat pindah moda dari KRL dengan transportasi lainnya di seluruh stasiun yang ada di Jabodetabek.
Baca:
Ini Rencana MRT Jakarta untuk Penumpang Pengguna Ojek Online
Sejumlah stasiun yang telah terintegrasi di antaranya Stasiun Tebet, Manggarai, Juanda, Palmerah, Jakarta Kota dan Cawang. Stasiun Sudirman di Dukuh Atas juga menjadi bagian kawasan percontohan integrasi antar berbagai moda angkutan massal seperti KRL, MRT, KA Bandara, Bus Trans Jakarta, hingga LRT kedepannya.