TEMPO.CO, Jakarta - Hercules Rosario Marshal meminta maaf kepada wartawan terkait insiden penyerangan yang terjadi di Pengadilan Negeri jakarta Barat pada Rabu, 27 Maret 2019. Permintaan maaf itu disampaikan melalui sebuah video berdurasi 1 menit 10 detik.
Baca: Bisa Serang Wartawan, Ini Sebab Hercules Tak Pernah Diborgol
"Dengan segala kerendahan hati, saya Hercules Rosario Marshal meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan atas reaksi emosional di luar kesadaran saya pribadi," kata Hercules dalam video itu.
Menurut Hercules, tindakan barbar itu dilakukan lantaran pikirannya tengah kacau menghadapi persidangan. Dalam video itu, sambil menyilangkan tangan di dada, Hercules juga berterima kasih kepada kepolisian yang telah mengamankan jalannya persidangan.
"Ke depan saya berupaya menjadi warga negara yang baik,” katanya. “Sekali lagi atas kesalahan ini saya memohon maaf kerena membuat ketidaknyamanan semua pihak."
Baca: Hercules Divonis Ringan, Kata Kapolres: Keyakinan Hakim Bermain
Insiden penyerangan itu terjadi beberapa saat sebelum Hercules mengikuti sidang vonis dalam perkara pendudukan lahan milik PT Nila Alam di Jakarta Barat. Saat turun dari kendaraan tahanan, ia mengamuk tanpa sebab yang jelas. Beberapa wartawan menjadi sasaran kemarahannya.