TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 157 rumah penduduk di Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi rusak akibat disapu angin puting beliung yang melanda wilayah itu pada Kamis, 28 Maret 2019.
Berdasarkan informasi yang dirangkum Tempo, peristiwa angin puting beliung tersebut mulai pukul 15.30 WIB. Ada tiga kampung yang terkena dampaknya, diantaranya Kampung Telukbango, Kampung Tambun, dan Kampung Kobak Ceper.
Baca: Angin Puting Beliung Rusak Belasan Ruko di Bekasi
Awalnya, hujan deras turun lalu disusul tiupan angin kencang sampai menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang menimpa rumah penduduk. Atap rumah yang terbuat dari asbes pun berterbangan.
Data dari kepolisian, rumah rusak yang mengalami ringan mencapai 120 unit, rusak sedang 20 unit, dan rusak berat atau roboh sebanyak 17 unit. Tak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Baca: Waspada Puting Beliung, BNPB Imbau Warga Kenali Tanda-tandanya
Anggota Satuan Tugas pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Andika mengatakan petugas gabungan telah berada di lokas kejadian sejak kemarin. Logistik berupa bantuan makanan cepat saji sudah diberikan kepada korban terdampak. "Sekarang dalam proses pemulihan pascabencana," kata Andika ketika dikonfirmasi pada Jumat, 29 Maret 2019.
Andika mengatakan instansinya masih mendata korban yang mengungsi akibat bencana angin puting beliung tersebut. Korban yang rumahnya rusak berat, kata dia, memanfaatkan rumah tetangganya sebagai tempat untuk mengungsi sementara. "Proses perbaikan sudah dimulai sejak tadi pagi," ujarnya.