TEMPO.CO, Jakarta - PT MRT Jakarta menyatakan tiga park and ride telah disiapkan menjelang operasional komersial kereta MRT alias Ratangga pada Senin lusa, 1 April 2019.
Tiga park and ride tersebut di sekitar Stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati. Ketiga park and ride tersebut berada di eks lahan Polri, PT Jaktour dan South Quarter.
Baca : Investasi MRT Jakarta Fase 1 Sebanyak Rp 16 T Bakal Kembali Setelah...
"Park and ride di eks lahan Polri dan Jaktour sudah bisa digunakan. Sedangkan, di South Quarter baru bisa digunakan setelah beroperasi komersial pada 1 April 2019," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Hotel All Season, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Maret 2019.
Ia menuturkan park and ride di eks lahan Polri telah beroperasi sejak 21 Maret lalu. Park and ride di sana bisa menampung 500 motor dan 157 mobil. Untuk tarif parkir motor Rp 2 ribu per hari dan mobil Rp 5 ribu.
Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan Park and Ride untuk stasiun MRT di Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2019. MRT rencananya akan diresmikan dan mulai beroperasi secara komersil pada 24 Maret 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sedangkan, parkir di lahan Jaktour sudah beroperasi sejak 24 Maret lalu. Lahan di Jaktour bisa menampung 48 mobil dan 100 motor.
Simak juga :
Lusa Operasional Ratangga, Kata MRT Soal Petugas dan Jenis Tiket
Lalu park and ride di South Quarter mampu menampung 80 mobil dan 30 motor milik calon penumpang MRT Jakarta. "Kami juga masih mencari lahan lainnya untuk dijadikan park and ride," demikian William Sabandar.