TEMPO.CO, Jakarta - Tanggul ambles di Jalan Masjid Al Ridwan, Jati Padang, Pasar Minggu pada Ahad sore pukul 15.30. Akibatnya, rumah warga di dua RT yaitu 03 dan 04 pada RW 06 terendam banjir dari luapan Kali Pulo.
Baca: Ini Janji Jakarta Utara Perbaiki Tanggul Laut Bocor di Muara Baru
"Benar. Dua mobil pemadam diterjunkan untuk penunjang," ujar Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Subejo saat dikonfirmasi, Ahad, 31 Maret 2019.
Dari informasi yang diberikan Subejo, 46 orang warga telah dievakuasi ke Masjid Al Ridwan. Tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini. Menurut Subejo, langkah yang sudah dilakukan di lokasi oleh sejumlah instansi adalah memasang tali tambang, membuka dapur umum, memberi selimut dan pembersihan oleh Petugas Sarana dan Prasarana Umum (PPSU).
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Holi Susanto membantah bahwa tanggul atau tembok penahanan air dari Kali Pulo jebol. Menurut dia, penutup saluran air atau inrit di sekitar Musala Sabili yang ambles.
Penutup saluran air yang terhubung dengan Kali Pulo tersebut berada sekitar empat rumah kontrakan semi permanen. Akibatnya, air meluap dari bawah ke atas.
"Bukan tanggul jebol," kata Holi kepada Tempo pada Ahad, 31 Maret 2019.
Baca: Banjir Jatipadang, Bangunan di Bantaran Kali Pulo Harus Dibongkar
Holi Susanto mengatakan, Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan telah mengirimkan sepuluh petugas ke lokasi tanggul yang rusak. Saat ini, petugas sedang membuat cerucuk dolken dan karung pasir untuk menahan rembesan air. "Besok baru di tambal permanen," kata dia.