TEMPO.CO, Bekasi - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi diyakini dengan mudah menang di Kota Bekasi. Juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi Syahrul Ramadhan mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin banyak mendulang suara di daerah itu.
Baca: MRT Jakarta Diresmikan Jokowi, Warga: Rp 10 Ribu Per 10 Km, Berat
"Selain faktor infrastruktur selama jadi presiden sudah banyak dirasakan warga Kota Bekasi, pengaruh Ketua DPD Golkar dan Wali Kota Bekasi juga signifikan," katanya di Bekasi, Ahad, 31 Maret 2019.
Rahmat Effendi, kata dia, selain Wali Kota Bekasi juga merupakan pimpinan partai Golkar, partai pengusung Jokowi-Maruf. Berkaca pada Pilkada 2018, kata dia, Rahmat Effendi yang berpasangan dengan Tri Adhianto mendulang suara hingga 68 persen.
Sedangkan pasangan yang diusung oleh partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya memperoleh 31 persen suara. Karena itu, menurut dia, sosok Rahmat Effendi dapat membantu mendongkrak suara Jokowi-Maruf di Kota Bekasi.
"Kemenangan di Pilkada 2018 kemarin itu variabel utama tentu sosok Rahmat Effendi dibanding parpol pengusungnya," ujar pria yang juga menjabat sebagai ketua MKGR Kota Bekasi ini.
Selain infrastruktur, mal pelayanan publik, yang sempat disinggung Jokowi dalam debat semalam, juga telah tersedia di Kota Bekasi. Menurut dia, ada tiga titik mal publik di antaranya Bekasi Junction, Atrium Pondok Gede, dan Plaza Cibubur.
"Ini merupakan pelayanan pemerintah yang telah dirasakan langsung, bagaimana efektivitasnya mengurus berbagai dokumen izin, kependudukan, imigrasi, bayar pajak, dan lainnya," ujar dia.
Baca: Tim Anies Protes Keras Klaim Jokowi Atas MRT Jakarta
Berbagai program yang telah dinikmati warga Bekasi ini diperkirakan akan mempermudah Jokowi - Ma'ruf Amin meraih kemenangan dalam Pilpres 2019 di Bekasi.