Panitia, kata Jais, akhirnya mengumumkan kalau setiap kupon yang digenggam peserta tidak hangus. Peserta masih berpeluang mendapat hadiah dengan mengecek ke daftar yang ditempatkan di bagian depan panggung. Kebanyakan peserta semakin kecewa dengan kebijakan panitia itu.
Baca juga:
Kemacetan Parah di Depan Universitas, Warga Tangerang Selatan Bikin Petisi
"Setelah kami desak panitia mengakui ada satu kotak lagi berisi kupon yang harus diundi ternyata sama panitia itu disimpan, dan yang dibacakan itu kupon fiktif," kata Jais.
Diminta penjelasannya terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Judianto, membantah sebagai penyelenggara acara bertitel Tangsel City Run & Fun Bike 30-31 Maret 2019 tersebut. Bantahan diberikan meski gambar pasangan wali kota dan wakilnya ada dalam poster acara.
"Itu acara event organizer, dia yang minta didukung oleh Pemkot Tangsel," kata Judianto. "Mereka berharap Pemkot untuk membuka acara dan kebetulan Ibu Wali Kota ada waktu dan bisa mampir."
Baca:
PPDB Tangerang Selatan Kacau, Kepala Dinas Tuding Internet Warga yang Lemot
Judianto juga mengatakan, logo Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada poster tak berarti penyelenggara. Dia mengatakan, "Memang setiap event yang ada di kami walaupun bukan Pemkot Tangsel langsung biasanya dicantumkan logo."