TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya akan meningkatkan operasi rutin, seperti patroli keliling, menjelang pemilihan umum aau pemilu 2019, tepatnya pada Rabu, 17 April 2019 mendatang.
Patroli gabungan antara TNI dan Polri, kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, juga akan diintensifkan.
Baca : Apel Siaga 313, Polisi Turunkan 5.000 Personel
Polisi, lanjut Argo, juga memperbolehkan organisasi masyarakat yang ingin ikut berpatroli bersama. “Artinya biar kami bersama-sama dengan masyarakat patroli di wilayah Jakarta,” ucap Argo di kantornya pada Senin, 1 April 2019.
Argo mengatakan, ormas yang ingin ikut berpatroli diharuskan mengirim surat terlebih dahulu. Nantinya, polisi akan menyeleksi apakah mereka diperbolehkan ikut atau tidak. “Misalnya mengirim surat kami mau ikut boleh tidak. Tapi nanti juga akan kami sortis yang bisa siapa,” ujar Argo.
Polisi, lanjut Argo, juga telah membentuk Tim Khusus Anti Preman (Tekap). Tim itu nantinya bertugas menyisir wilayah Ibu Kota dalam rangka memberantas kejahatan jalanan.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menuturkan wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya mendominasi daftar sepuluh daerah dengan indeks kerawanan pemilu tertinggi sejak periode kampanye terbuka bergulir pada 24 Maret 2019. Seluruhnya ada tiga wilayah atau kota di DKI Jakarta yang merangsek masuk daftar.
Simak juga :
Jadi Lokasi Debat Capres, Hotel Sangri-La Tak Gelar Earth Hour
Empat wilayah yang dianggap rawan itu adalah Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Daerah tersebutj ada dalam daftar yang sama dengan Pigi Raya, Banggai, Donggala, Mentawai, Kabupaten Tanah Datar, Yogyakarta.
Dedi tak menampik jika menjelang pemilu 2019 nanti bisa terjadi perubahan-perubahan kembali terhadap komposisi daftar itu. Yang jelas, dia menerangkan, daftar dibuat dan indikasi diukur untuk menentukan dislokasi pasukan, jumlah kekuatan yang dibutuhkan tiap Polda. "Pasca kampanye terbuka akan saya sampaikan lagi,” ucap Dedi.
ADAM PRIREZA | ANDITA RAHMA