Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Sudin SDA Jaksel Sebut Kawasan Tanggul Jatipadang Pelik

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga menunjuk dua titik pondasi tanggul Kali Pulo yang bocor di RT3 RW6 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Senin, 1 April 2019. Tempo/Imam Hamdi
Warga menunjuk dua titik pondasi tanggul Kali Pulo yang bocor di RT3 RW6 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Senin, 1 April 2019. Tempo/Imam Hamdi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan menyatakan kawasan Tanggul Kali Pulo atau Tanggul Jati Padang belum bisa dilakukan naturalisasi. Sebabnya, kawasan tersebut telah menjadi permukiman padat penduduk.

"Untuk saat ini belum bisa. Sebab, tidak gampang memindahkan manusia yang sudah tinggal lama di sana," kata Kepala seksi pemeliharan Sudin SDA Jaksel Firmansyah Saputra saat dihubungi, Selasa, 2 April 2019. "Di sana ada nilai ekonomi, sosial, budaya hingga pendidikan warganya."

Baca : Warga Jatipadang Kebanjiran, Perbaikan Tanggul Dikebut Satu Bulan

Pada Ahad sore, 31 Maret 2019, puluhan rumah warga di RT3 dan RT4 RW6 Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, terendam banjir dengan ketinggian lebih dari 1 meter. Banjir itu disebabkan karena tanggul Kali Pulo di sana jebol.

Firmansyah menuturkan pemerintah memang telah mulai melakukan pembebasan lahan di lokasi itu. Namun, lahan yang dibebaskan belum banyak. "Bicara naturalisasi di Tanggul Jatipadang itu proyek jangka panjang. Untuk saat ini masih sulit."

Pemerintah, kata dia, telah berupaya untuk mengurangi dampak banjir di Jatipadang dengan cara menaturalisasi dan membuat embung di hulunya. Sudin SDA Jaksel sedang membangun embung seluas 7 ribu meter di kawasan Jagakarsa untuk mengurangi dampak banjir di Kali Pulo atau kawasan Tanggul Jatipadang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula :
Pondasi Deka Tanggul Baswedan Bocor, Warga jatipadang Resah

Selain pembuatan embung, pihaknya juga terus melakukan pengerukan dan naturalisasi kawasan Situ Babakan. Sebab, salah satu hulu dari aliran Kali Pulo di Jatipadang berada di kawasan Situ Babakan. "Kami harap naturalisasi di hulu ini bisa mengurangi banjir di sana (Jatipadang)," ujarnya.

Menurut dia, kawasan Jatipadang khususnya di daerah Kampung Air RT3 RW6 Kelurahan Jatipadang, sering banjir karena wilayah itu berada di dataran rendah. "Jadi memang setiap musim hujan sering banjir." demikian Firmansyah terkait banjir dan terulangnya tanggul jebol.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

27 hari lalu

Foto udara permukiman warga terendam banjir di samping Sungai Wulan yang tanggulnya jebol di permukiman yang terendam banjir di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. Banjir yang kembali melanda Kabupaten Demak itu karena curah hujan tinggi yang menyebabkan sejumlah tanggul sungai jebol sehingga mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir di 89 desa dari 11 kecamatan, 24.946 jiwa mengungsi, serta terputusnya jalur utama pantura Demak-Kudus. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.


Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

32 hari lalu

Warga menjemur barang rumah tangga yang masih bisa diselamatkan pascabanjir yang merendam rumah mereka di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu 18 Februari 2024. Meskipun banjir yang merendam Kecamatan Karanganyar sejak 10 hari lalu akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan yang berhasil ditangani Kementerian PUPR berangsur surut, namun sejumlah titik permukiman masih ada yang terendam hingga sekitar 1 meter dan warga membutuhkan air bersih untuk pembersihan rumah, pakaian, dan peralatan pembersih rumah. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Puluhan Ribu Warga Demak Mengungsi Imbas Tanggul Sungai Wulan Jebol Lagi

Puluhan rumah warga terendam banjir imbas tanggul Sungai Wulan jebol kembali.


Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) bersama pejabat terkait menaiki perahu saat menuju lokasi tanggul sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024. Kementerian PUPR mengoperasikan 12 mesin pompa air guna mengurangi genangan banjir di permukiman serta menerjunkan lima ekskavator untuk perbaikan tanggul yang ditargetkan selesai dalam tiga hari. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.


Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.


Camat Cisauk Minta Pengelola Apartemen Serpong Garden Lebarkan Aliran Kali Cibogo

1 Januari 2024

Tanggul Kali Cibogo yang jebol menyebabkan banjir di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, termasuk basement Apartemen Serpong Garden. TEMPO/Muhammad Iqbal
Camat Cisauk Minta Pengelola Apartemen Serpong Garden Lebarkan Aliran Kali Cibogo

Camat Cisauk berharap pengelola Apartemen Serpong Garden mau bertanggung jawab melakukan normalisasi dan pelebaran Kali Cibogo yang menyempit.


Warga Cibogo Keluhkan Pemukiman Kerap Banjir Sejak Adanya Apartemen Serpong Garden

29 Desember 2023

Tanggul Kali Cibogo yang jebol menyebabkan banjir di Desa Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, termasuk basement Apartemen Serpong Garden. TEMPO/Muhammad Iqbal
Warga Cibogo Keluhkan Pemukiman Kerap Banjir Sejak Adanya Apartemen Serpong Garden

Sebelum apartemen Serpong Garden dibangun, warga kampung Cibelut mengklaim wilayah tempat tinggalnya tidak pernah dilanda banjir.


Banjir Rendam 30 Mobil di Basemen Apartemen Serpong Garden, Tanggul Kali Cibogo yang Jebol Ditutup Sementara

28 Desember 2023

Banjir yang merendam basemen Apartemen Serpong Garden di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, sejak Rabu sore, 27 Desember 2023. Dok BPBD Kabupaten Tangerang
Banjir Rendam 30 Mobil di Basemen Apartemen Serpong Garden, Tanggul Kali Cibogo yang Jebol Ditutup Sementara

Kendaraan yang terendam banjir tersebut adalah milik penghuni dan manajemen pengelola apartemen Serpong Garden, Cisauk, Tangerang.


Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Pekerja proyek di kawasan Muara Baru, RW17 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara menyetel tinggi tanggul pengaman pantai (tanggul pantai) di lahan PT Pelindo (Persero) agar naik 20 sentimeter (cm), Kamis 5 Oktober 2023. ANTARA/Abdu Faisal
Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.


Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Kondisi Tanggul Pantai kawasan Muara Baru, Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. Tanggul pantai adalah fase awal dari rencana pembangunan tanggul laut raksasa Jakarta. TEMPO/Subek
Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.


Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah, Senin, 17 Juli 2023.  (Sumber: istimewa)
Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.