TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus berita bohong Ratna Sarumpaet menangis tersedu-sedu saat mendengarkan kesaksian Nanik S Deyang dalam sidanglanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sesekali Ratna mengusap matanya dengan tangan kirinya. Dia juga menggeleng-gelengkan kepala menanggapi keterangan Nanik S Deyang.
Baca juga: Sopir Bongkar Kebiasaan Ratna Sarumpaet Konsumsi Antidepresan
Perilaku Ratna tersebut berawal saat Nanik kembali menceritakan ketika Ratna Sarumpaet mengaku kebohongannya kepada Nanik. "Saat itu saya ditelpon Mbak Ratna dan beliau mengaku bohong," ujar Nanik di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 4 April 2019.
Nanik juga menceritakan saat pertama kali bertemu dengan Nanik dengan kondisi wajah lebam, Nanik saat itu mengaku shock dengan cerita Ratna yang mengaku habis dipukuli orang tak dikenal.
Usai persidangan Ratna mengakui sempat emosional saat mendengarkan keterangan Nanik. "Saya jengkel," ujarnya.
Menurut Ratna banyak keterangan Nanik yang didramatisasi. Selain itu Ratna juga tidak membenarkan sejumlah keterangan Nanik. "Terlalu banyak bunga-bunga," ujarnya.
Ratna sebelumnya mengaku dirinya dipukuli dan dianiaya pada 21 September lalu saat berada di Bandung, Jawa Barat. Kabar itu meluas seiring tersebarnya foto Ratna dengan muka lebam dan membengkak di area kanan dan kiri mata.
Baca juga: Sidang Ratna Sarumpaet, Sopir: Ibu Tak Setuju Jumpa Pers Prabowo
Prabowo, Sandiaga, dan sejumlah politikus merespons dan ikut menyiarkan kabar itu. Belakangan, kepolisian mengungkap Ratna Sarumpaet tak berada di Bandung, apalagi mengalami pemukulan. Namun, bukti-bukti yang dimiliki polisi menyebut Ratna berada di Rumah Sakit Bina Estetika untuk operasi kecantikan pada 21-24 September 2018.