JAKARTA- Sidang dengan terdakwa Ratna Sarumpaet akan kembali digelar hari ini, Kamis 4 April 2019, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Agendanya masih menghadirkan saksi-saksi dari jaksa untuk membuktikan dan bahkan memperberat dakwaan sebaran kebohongan alias hoax.
Baca:
Simak Saat Hoax Ratna Sarumpaet Perdaya Prabowo dan Amien Rais
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Supardi mengatakan seharusnya ada empat orang saksi yang akan dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam sidang hari ini. "Ada empat saksi yang berkaitan dengan demo. Kecuali AR yang masih menyesuaikan waktu, sementara ada tiga saksi yagn sudah pasti hadir," ucap Supardi lewat pesan pendek, Rabu malam 3 April 2019.
Supardi tak menjelaskan identitas saksi tersebut lebih detil. Pun dengan pengacara Ratna, Desmihardi, saat dihubungi terpisah. AR bisa jadi Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais yang juga pernah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya dalam penyidikan hoax Ratna Sarumpaet.
Baca:
Kasus Ratna Sarumpaet, Amien Rais Dicecar Soal Konferensi Pers Prabowo
Desmihardi hanya mengatakan bahwa saksi yang akan dihadirkan merupakan anggota polisi yang mengetahui unjuk rasa Lentera Muda Indonesia. Saksi juga terkait konferensi pers jaringan aktivis di depan gerai Dunkin Donuts, Menteng, Jakarta Pusat, 2 Oktober 2018. "Belum ada info ke kami (soal identitas saksi)," ucap Desmihardi.
Dewan Penasehat Partai PAN Amien Rais menjawab pertanyaan awak media saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018. Amien merupakan satu dari 17 orang yang ikut dilaporkan sejumlah elemen masyarakat karena dinilai menyebarkan hoax Ratna Sarumpaet. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pada sidang sebelumnya, Selasa 2 April 2019, jaksa menghadirkan empat orang saksi. Mereka adalah tiga staf Ratna Sarumpaet, yakni Ahmad Rubangi, Sahrudin, dan Makmur Yulianto, serta Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Nanik S. Deyang.
Sedang persidangan sebelumnya lagi dihadirkan pula penyidik dari kepolisian yang menemukan hoax Ratna dan dokter dari Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika. Rumah sakit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, itu adalah yang memberikan layanan sedot lemak pada wajah yang diaku Ratna Sarumpaet sebagai penganiayaan orang tak dikenal.
Baca:
Cerita Staf Pribadi Simpan Rahasia Ternyata Hoax Ratna Sarumpaet
Karena pengakuannya itu yang kemudian disebarluaskan oleh banyak kalangan termasuk para tokoh politik di BPN, di antaranya Nanik dan Amien Rais, Ratna Sarumpaet diperkarakan. Dalam dakwaannya jaksa menyebut kebohohngan penggiat seni yang belakangan terjun ke politik itu membuat kekacauan menjelang Pemilihan Presiden 2019.