TEMPO.CO, -Taman Margasatwa Ragunan masih mencari tahu penyebab batang pohon yang jatuh dari Pohon Kaya dengan ketinggian 30 meter itu.
Juru bicara Taman Margasatwa Ragunan, Ketut Widarsana mengatakan belum mengetahui penyebab batang pohon yang tiba-tiba jatuh dan menimpa pengunjung Ragunan.
Baca : Korban Tewas Tertimpa Pohon Ragunan Dimakamkan di Cibitung
"Saat kejadian tidak ada hujan dan angin kencang," kata Ketut saat ditemui di Ragunan, Kamis, 4 April 2019.
Dahan batang Pohon Kaya jatuh dari ketinggian 30 meter pada Rabu, 3 April 2019, sekitar pukul 15.00. Batang pohon tersebut menimpa lima orang di bawahnya. Satu orang korban dinyatakan tewas karena mendapatkan luka yang cukup parah di bagian kepala.
Ketut menuturkan petugas telah menjalankan prosedur rutin dalam memeriksa dan memangkas pohon yang dianggap bisa membahayakan pengunjung. "Setiap hari ada pemeriksaannya. Kalau dahan sudah kering, maka akan ditoping (pangkas)."
Selain itu, pohon yang sudah keropos juga sudah ditebang. Menurut dia, penebangan pohon di dalam kawasan Ragunan tidak bisa sembarangan. Sebabnya, Ragunan masuk dalam kawasan konservasi satwa dan sebagai paru-paru di ibu kota. "Ragunan penyumbang oksigen terbesar untuk Jakarta."
Menurut dia, sebagian pohon di kawasan Ragunan memang berkategori besar dengan ketinggian 20-30 meter. Meski berukuran jumbo, kata dia, pohon-pohon di Ragunan masih dalam keadaan sehat. "Jadi tidak bisa ditebang sembarangan."
Pihaknya berjanji bakal mengevaluasi kejadian ini dan bakal kembali memeriksa seluruh kesehatan pohon yang ada di Ragunan. Tahun ini, kata Ketut, Ragunan juga telah mengajukan proposal untuk penyediaan alat pendeteksi kesehatan pohon. "Kejadian kemarin musibah. Bukan karena kami lalai," ujarnya.
Ketut menjelaskan kejadian batang pohon yang jatuh menimpa korban bukan pertama yang terjadi. Kejadian yang sama pernah terjadi di Ragunan, tapi tidak sampai memakan korban jiwa.
Simak juga :
Pengunjung Harimau Ragunan Tewas Tertimpa Pohon
Sedangkan, dalam kejadian kemarin, korban tewas adalah pengunjung asal Cibitung, Bekasi, bernama Anis Khairunisa, 22 tahun. Sedangkan, empat pengunjung lainnya yang juga menjadi korban adalah Dafin Algifari (3), M Alif Annabawi (6), Sugiwati (48) dan Chinta Tsania (7).
"M Alif masih menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu. Sedangkan tiga orang lainnya telah dibolehkan pulang karena hanya luka ringan," ucapnya soal insiden pohon di Ragunan tersebut.