Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amien Rais Bersaksi di Sidang Hoax, Ratna Sarumpaet Minta Maaf

image-gnews
Ratna Sarumpaet mencium tangan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais (kiri) saat menjadi saksi terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 4 April 2019. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari empat orang saksi salah satunya yaitu Amien Rais. ANTARA
Ratna Sarumpaet mencium tangan Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais (kiri) saat menjadi saksi terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 4 April 2019. Sidang tersebut beragendakan mendengarkan keterangan dari empat orang saksi salah satunya yaitu Amien Rais. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus kabar bohong Ratna Sarumpaet membenarkan semua kesaksian Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais dalam sidang. Ibu Atiqah Hasiholan itu bahkan meminta maaf kepada Amien.

Baca: Ratna Sarumpaet Sebar Hoax, Amien Rais Sebut Teori Kekuatan Spiritual

“Saya minta maaf karena bikin orang susah. Karena dia termasuk orang yang ikut saya susahin,” ujar Ratna di depan Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 4 April 2019.

Ratna tak berkomentar banyak ihwal persidangannya hari ini. Ia hanya menyebut apa yang disampaikan Amien sesuai dengan fakta. Terkait saksi lainnya, Ratna bungkam. “Ada saksi lainnya polisi ya. Kalau itu saya tidak tahu,” ucap dia.

Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis pagi, Amien Rais menceritakan posisi dan perannya dalam konferensi pers Prabowo tentang penganiayaan Ratna Sarumpaet, Oktober tahun lalu.

Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (kiri) selaku saksi berbincang dengan terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet dalam sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis, 4 April 2019. ANTARA

Konferensi pers dilakukan begitu dia melihat langsung wajah lebam Ratna yang belakangan diketahui pasca operasi sedot lemak di rumah sakit.

Awalnya Amien mengetahui dugaan penganiayaan yang dialami Ratna dari situs berita online dan tayangan videonya di Youtube pada 2 Oktober 2018. "Saya lihat wajahnya seperti dianiaya, saat itu saya langsung menghubungi Pak Prabowo," ujar Amien Rais.

Saat itu, menurut Amien, Prabowo Subianto juga sudah mengetahui kabar penganiayaan tersebut. Dia dengan Prabowo lalu berencana menjenguk Ratna Sarumpaet yang saat itu merupakan bagian dari Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amien menyebutkan pertemuan tersebut dilakukan pada sore harinya di Rumah Polo di Hambalang. Saat itu, kata Amien, dia pertama kalinya melihat langsung wajah Ratna Sarumpaet yang lebam. "Saat itu kondisinya tertekan," kata pria 75 tahun itu. 

Amien mengaku tidak tega untuk mengajak Ratna Sarumpaet berbicara lantaran perempuan penggiat seni berusia 69 tahun itu disebutnya mengalami gangguan di kerongkongan.

Terdakwa kasus penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet saat mendengarkan keterangan dari Amien Rais yang dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 4 April 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Amien langsung menyampaikan kepada Prabowo untuk mengadakan konferensi pers menuntut kasus diusut kepolisian.

Prabowo menggelar konferensi pers pada Selasa malam 2 Oktober 2018 di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan. Saat itu Prabowo menyampaikan peristiwa yang menimpa Ratna tersebut merupakan tindakan yang represif dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Baca: Sidang Berita Bohong Ratna Sarumpaet, Amien Rais: Kami Tertipu

Diduga berbau politis, capres nomor urut 02 itu menyebut para pelaku pemukulan terhadap Ratna Sarumpaet sebagai pengecut. "Seorang perempuan 70 tahun yang berjuang untuk orang miskin, berjuang untuk keadilan, untuk demokrasi. Ini ancaman serius terhadap demokrasi," ujar Prabowo yang saat itu ditemani Amien Rais.

TAUFIQ SIDDIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbau Pendukungnya Batalkan Demo di MK, Prabowo Singgung Sederet Hal Ini

6 menit lalu

Menteri Pertahanan Indonesia dan Presiden terpilih Prabowo Subianto berbicara dengan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara (tidak digambarkan) pada awal pembicaraan mereka di Kementerian Pertahanan di Tokyo, Jepang, 3 April 2024. KIMIMASA MAYAMA/Pool via REUTERS
Imbau Pendukungnya Batalkan Demo di MK, Prabowo Singgung Sederet Hal Ini

Prabowo mengimbau para pendukungnya untuk membatalkan demo di MK. Dalam keterangan videonya, Prabowo menyinggung hal ini.


TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

13 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka (kedua kanan) usai menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama TKN di Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar
TKN Kondisikan Pendukung Prabowo Batalkan Aksi di MK

Rusli mengklaim, hingga kini dia terus berupaya melakukan sosialisasi pembatalan aksi kepada pendukung Prabowo.


Prabowo Respons Tudingan Gunakan Bansos dan Aparat dalam Pilpres: Tuduhan yang Kejam

1 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Prabowo Respons Tudingan Gunakan Bansos dan Aparat dalam Pilpres: Tuduhan yang Kejam

Prabowo menilai bahwa tudingan kecurangan dalam pilpres yang kini bergulir di MK merupakan tuduhan yang kejam.


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

3 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

6 jam lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.


Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

14 jam lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Hasto PDIP Sindir Balik Kubu Prabowo Soal Amicus Curiae Megawati

Hasto menyinggung bahwa justru Tim Hukum Prabowo-Gibran yang sempat meminta Megawati hadir dalam persidangan sengketa Pilpres sebagai saksi.


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

15 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

15 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan baik pertemuan Jokowi-Megawati maupun Prabowo-Megawati merupakan hal yang baik bagi persatuan.


Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

19 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Foto diambil di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran soal Peluang Pertemuan Megawati dengan Jokowi: Tak Ada yang Tidak Mungkin

Gibran Rakabuming berharap masih ada peluang untuk pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati dan Presiden Jokowi.


Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden China Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menlu Cina Wang Yi Bertemu Prabowo setelah Bicara dengan Jokowi

Menlu Cina Wang Yi bakal bicara dengan Prabowo, yang saat ini berstatus Presiden terpilih, di tengah rencana penguatan kerja sama ekonomi antara Cina dan Indonesia.