TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan merevitalisasi jembatan penyeberangan orang atau JPO Pasar Minggu. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan mulai nanti malam jembatan tersebut akan mulai dibongkar.
Baca: JPO Pasar Minggu Mulai Dibongkar Nanti Malam, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Pembongkaran dijadwalkan selesai selama tiga hari dari 5-7 April 2019. "Pembongkaran dilakukan mulai nanti malam sekitar jam sepuluh," kata Hari saat dihubungi, Jumat, 5 April 2019.
Hari menuturkan tahapan pembongkaran di hari pertama adalah memotong dan menurunkan gelagar panjang yang menghubungkan jembatan. Setelah gelagar jembatan tersebut selesai dipotong dan diturunkan, maka dua hari berikutnya adalah pembongkaran anak tangga dan tiang jembatan tersebut.
Menurut dia, selama proses penurunan jembatan tersebut bakal terjadi kemacetan di sekitar kawasan Jalan Raya Pasar Minggu. Sehingga pihaknya telah berkoordinasi dengan polisi untuk membantu mengatur rekayasa lalu lintas di kawasan Pasar Minggu. "JPO Pasar Minggu akan dibangun kembali setelah dirobohkan," ucapnya.
Perwira Unit Tindak Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Inspektur Dua Deni Setiawan, mengatakan Polres Jakarta selatan mengerahkan 10 personel untuk membantu mengatur lalu lintas nanti malam. Saat pengalihan arus lalu lintas, kata dia, polisi juga bakal dibantu oleh Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Ia berharap pengendara motor maupun mobil yang biasa melintasi kawasan Jalan Raya Pasar Minggu mencari jalan alternatif lain untuk menuju ke arah Depok dari Pancoran atau sebaliknya. "Pembongkaran akan dilakukan sampai jam lima pagi."
Baca: Ini Penyebab Robohnya JPO Pasar Minggu
JPO Pasar Minggu yang menghubungkan Stasiun Pasar Minggu dengan Pasar Minggu, pernah ambruk setelah diterpa hujan lebat Sabtu, 24 September 2016. Tiga orang yang berada di bawah jembatan tewas dalam kejadian itu.