"Jadi saya bilang harus ditambah lagi supaya tidak boleh ada lagi genangan di tempat-tempat konstruksi di tepi jalan sevital ini," katanya.
Sebelumnya, ruas jalan dari Jalan MT Haryono menuju Pasar Minggu yang berada di bawah flyover Pancoran banjir setiap hujan deras. Puncaknya, Januari lalu, air yang menggenang bisa mencapai ketinggian 30 sentimeter. Genangan air di sana bercampur lumpur.
Baca juga:
Menteri PUPR Tagih Penjelasan Anies Soal Naturalisasi Sungai
Saat itu, Pemprov DKI dan PT Adhi Karya menguras seluruh saluran air yang mengecil karena sumbatan lumpur yang terbawa air. Sejumlah pompa air kemudian juga disiagakan di sana. Hasilnya, hingga saat ini kawasan tersebut tak lagi terdampak banjir.
Sedang banjir di kawasan Cawang telah terjadi beberapa kali belakangan. Terakhir pada 2 April lalu di Jalan DI Panjaitan ke arah Kebon Nanas. Banjir hingga kedalaman 40 sentimeter itu juga viral di media sosial karena membuat kawasan itu bak sungai besar.
Pada hari yang sama, akibat hujan deras yang sama, banjir Jakarta terjadi di beberapa wilayah. Di antaranya juga merendam ruas jalan di Rawamangun, Jakarta Timur, dan Cengkareng di Jakarta Barat.