TEMPO.CO, Jakarta - Pekan kedua MRT Jakarta beroperasi secara berbayar, Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) masih dipadati penumpang yang ingin sekadar jalan-jalan. Kebanyakan dari mereka membawa serta anak-anak.
Baca: PT MRT Bakal Beri Sanksi Mitra Usaha yang Jual Mi Langsung Seduh
"Saya dari Lebak Bulus ke sini, cuma mau jalan-jalan bawa anak-anak. Soalnya ini baru pertama kali," ujar Lisa (30) warga Bintaro, Jakarta Selatan saat ditemui, Senin 8 April 2019.
Penumpang MRT asal Depok, Yusuf Jaya, juga ingin mencoba kereta Ratangga. Naik dari Stasiun BUndaran HI, Yusuf membawa sejumlah anggota keluarganya yang penasaran dengan MRT.
"Kebetulan lagi nggak sibuk, terus kami penasaran bagaimana naik kereta di bawah tanah. Ya udah, ke sini," ujarnya.
Suasana Stasiun MRT Bundaran HI yang dipadati penumpang anak-anak sejak pukul 10.00 WIB, Senin 8 April 2019. TEMPO/Wira Utama
Pantauan Tempo di sekitar area mesin pembaca tiket memang terlihat arus penumpang mulai padat sejak pukul 10.30 WIB hingga 12.00 WIB.
Petugas stasiun MRT terlihat kewalahan melayani pengunjung anak-anak. Sebab kebanyakan dari mereka belum memahami cara tap di mesin pembaca kartu.
Baca: Simak Head to Head MRT dan Busway di Koridor Blok M-Bundaran HI
Petugas MRT mengatakan penumpang yang membawa anak-anak mulai ramai dari jam 10 pagi. "Kalau untuk orang kantoran tadi pagi," kata seorang petugas wanita di Stasiun Bundaran HI. "Lebih nyaman jaga pas pagi, kalau jam segini banyak anak-anak. Ada yang main-mainin saklar listrik, makan dan minum di stasiun."
WIRA UTAMA | TD