Jakarta - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati menjelaskan wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan menjadi kawasan rawan pohon tumbang di musim penghujan saat ini.
"Pohon tua banyaknya di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, jumlahnya sekitar 150 ribu," ujar Suzi saat dihubungi Tempo, Senin, 8 April 2019.
Lihat: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan Satu Pohon Tumbang Terjadi di Bekasi
Usia pohon tersebut, menurut Suzi, ada yang bahkan dari zaman Belanda. Pohon usia renta itu tersebar di sekitar Menteng, Lapangan Banteng, dan kawasan Kebayoran Baru. Kerawanan dari pohon tua terletak pada dahan dan tangkai yang kerap sompal dan patah. Sehingga, Dinas Kehutanan harus rajin melakukan topping atau pemangkasan bagian atas pohon.
Sebelumnya, sebuah pohon angsana tumbang di Jalan Dermaga Raya RT 005/RW 09 Nomor 60, Klender, Durensawit, Jakarta Timur, pada Selasa pekan lalu. Pohon tumbang karena hujan dan angin kencang yang melanda kawasan itu. Saat tumbang, pohon menimpa satu unit mobil pick up Daihatsu bernomor polisi B 9370 TAG. Insiden itu menewaskan sang supir Suyatno, 54 tahun.
Lihat: Pohon Tumbang di Depok Menimpa Restoran, Seorang Perempuan Tewas
Suzi menerangkan, selain karena usia dan kondisi pohon tumbang juga disebabkan proyek infrastruktur seperti penggalian kabel telepon atau PLN yang tak memerhatikan akar pohon. "Kami tidak menyalahkan, ya. Tapi ya kadang kerjanya tidak hati-hati," ujar dia.
Untuk mencegah pohon tumbang, Dinas Kehutanan sedang dalam proses pembelian alat USG pohon. Melalui alat itu, dia melanjutkan, petugas dapat mengetahui kondisi bagian dalam pohon, sehingga menghindari pohon tumbang dan menimpa warga.
M. JULNIS FIRMANSYAH
