Jakarta - Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan proyek infrastruktur dapat menjadi salah satu penyebab pohon tumbang. Menurut dia, proyek infrastruktur di sekitar pohon kerap tak memperhatikan posisi akar pohon.
"Jadi kalau ada orang menggali galian telepon, PLN, kadangkala itu (menyebabkan pohon rawan tumbang)," ujar Suzi saat dihubungi, Senin, 8 April 2019. "Kami tidak menyalahkan, ya. Tapi kadang-kadang bekerjanya tidak hati-hati."
Baca: 18 Sepeda Motor Rusak Akibat Pohon Tumbang di Jakarta Barat
Melihat hal tersebut, Suzi meminta kepada petugas yang kerap melakukan proyek penggalian di sekitar pohon untuk memerhatikan kondisi sekitar.
Peristiwa pohon tumbang hingga menelan korban jiwa terjadi pada Selasa pekan lalu. Sebuah pohon jenis angsana tumbang di Jalan Dermaga Raya RT 005/RW 09 Nomor 60, Klender, Durensawit, Jakarta Timur. Pohon itu menimpa sebuah mobil pick-up Daihatsu bernomor polisi B 9370 TAG. Insiden tersebut menewaskan sang supir, Suyatno, 54 tahun.
Lihat juga: Polisi Alihkan Lalu-lintas di Jakarta Pusat Akibat Pohon Tumbang
Menurut Suzi Marsitawati mengatakan Dinas Kehutanan telah menyiapkan dana santunan sebesar Rp 50 juta untuk pengendara pick-up yang tewas tertimpa pohon itu.
Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur yang melakukan evakuasi terhadap korban menuturkan, pohon tumbang karena hujan dan angin kencang yang melanda kawasan itu. Suzi juga menyebut faktor usia pohon. Bahkan, ia mengatakan, masih ada pohon yang ada sejak zaman Belanda yang tersebar di sejumlah wilayah di DKI Jakarta. "Pohon tua banyaknya di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, jumlahnya sekitar 150 ribu," ujar Suzi.
M. JULNIS FIRMANSYAH