Jakarta - Karena hujan dan angin yang melanda Jakarta dalam beberapa pekan ini, Dinas Kehutanan DKI Jakarta rutin melakukan tindakan pencegahan pohon tumbang. Salah satunya dengan pemangkasan (topping) dahan dari pohon yang berumur tua dan pengecekan dengan alat USG atau ultrasonografi, teknologi yang juga digunakan untuk melihat bayi di perut ibunya.
Lihat: Potensi Pohon Tumbang di Jakarta Meningkat
Tindakan USG pada pohon tersebut untuk mengetahui struktur dalam pohon yang mulai rapuh. "Pengadaan alatnya masih lelang di BPBJ, nanti mudah-mudahan kalau sudah kelar kami beli," ujar Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati, Senin, 8 April 2019.
Sejak Maret lalu sudah sekitar 17 ribu pohon yang sudah dilakukan pemangkasan. Suzi menjelaskan pohon tumbang bukan karena faktor usia saja, tetapi juga karena kencangnya angin yang menerpa. "Kalau ada puting beliung, pohon yang sehat terangkat juga," ujar Suzi.
Baca: Jakarta Dihantui Pohon Tumbang, Pengamat: Harus Ada Database
Akibat cuaca buruk, sebuah pohon angsana tumbang di Jalan Dermaga Raya RT 005/RW 09 Nomor 60, Klender, Durensawit, Jakarta Timur pada Selasa pekan lalu. Pohon tumbang menimpa mobil-pick up Daihatsu B 9370 TAG sehingga sang supir Suyatno, 54 tahun, tewas.
M. JULNIS FIRMANSYAH