TEMPO.CO, Bekasi – Beberapa unit truk sampah milik Pemerintah DKI Jakarta terperosok dan tiga unit terguling di jalur akses menuju TPST Bantargebang, Kota Bekasi. Penyebabnya, air di saluran Kali Ciasem di pinggiran TPA Burangkeng, Kabupaten Bekasi, meluap karena longsor.
Baca juga: 2 Truk Mogok di Tol JORR, Lalu Lintas di Tol dan Bekasi Kacau
Rizki mengatakan, sampai pukul 13.45, air menggenangi lokasi setinggi lutut orang dewasa. Untuk mengantisipasi truk sampah agar tak terguling kembali, pihaknya memasang garis pengaman sepanjang 200 meter pada jalur yang tergenang air. "Tidak sampai ada pengalihan pembuangan, tetap seperti biasa. Tapi jadi ada perlambatan menuju titik buangnya," ujar Rizki.
Akibat pelambatan itu, kata dia, sempat terjadi antrean masuk truk sampah ke TPST Bantargebang. Namun, antrean tersebut berangsur normal kembali. "Tadi pagi ada (antrean) tapi segera kita antisipasi," ujar Rizki.
Rizky menambahkan, banjir disebabkan adanya longsor di TPA Sumurbatu milik Pemerintah Kota Bekasi pada tengah malam tadi. Menurut dia, bagian longsor berupa landfill atau tanah pelapis tumpukan sampah.
"Landfillnya merosot terus sehingga mempersempit Kali Ciasem yang tadinya lebih dari 5 meter lebarnya, sekarang menyempit enggak sampai satu meter," kata dia.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Tragis Perempuan Muda di Margonda Depok
Kepala Bidang Sumber Daya Air Kota Bekasi Yudianto mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim untuk mengangkat sedimen yang ada di Kali Ciasem dekat TPA Sumurbatu dan TPST Bantargebang. Menurut dia, proses pembersihan masih terus berlangsung sampai sekarang. "Tim masih di lokasi," ujar Yudianto singkat.