Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kata Pengamat Soal Kecelakaan di Margonda yang Mengerikan

image-gnews
Sepeda motor yang digunakan korban diperlihatkan saat kepolisian gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Depok melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa, 9 April 2019. Olah TKP tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara ilmiah, dengan melihat mulai dari berangkatnya kendaraan, saat kejadian, hingga pasca-kejadian. TEMPO/Ade Irawan
Sepeda motor yang digunakan korban diperlihatkan saat kepolisian gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Depok melakukan olah TKP kecelakaan di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa, 9 April 2019. Olah TKP tersebut dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan secara ilmiah, dengan melihat mulai dari berangkatnya kendaraan, saat kejadian, hingga pasca-kejadian. TEMPO/Ade Irawan
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Founder Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu mengatakan kecelakaan di Margonda, Depok dapat dijadikan bahan evaluasi pengendara, utamanya pengendara sepeda motor.

“Dalam berbagai kejadian kecelakaan, faktor utamanya didominasi oleh si pengendara itu,” kata Jusri kepada Tempo, Selasa 9 April 2019.

Baca : Kecelakaan di Margonda Mengerikan, Kadis LHK Bicara Soal Sling Besi

Jusri mengatakan, jalan raya merupakan lokasi yang tak pernah aman bagi siapapun, mengingat jalan raya merupakan fasilitas publik yang dimanfaatkan oleh siapapun.

“Terkadang kita tergoda untuk memacu kendaraan lebih tinggi, saat jalan agak sepi, ini yang fatal,” kata Jusri.

Jusri mengatakan, faktor lain seperti rambu, separator dan lingkungan merupakan faktor pendukung. “Analoginya, kalau kita melintas secara pelan di jalan licin, resiko kecelakaannya seberapa besar,” kata Jusri.

Untuk itu, Jusri mengatakan, mengendarai kendaraan dibutuhkan tertib, awas dan siap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok, Komisaris Sutomo mengatakan, lokasi kecalakaan Ita Sachari, 27 tahun, merupakan area black spot atau rawan kecelakaan, salah satunya akibat separator yang tak terlihat.

“Separatornya catnya kurang terang. Kadang nggak kelihatan kalau malam atau pagi buta," kata Sutomo lagi.

Simak juga

Kata Warga Soal Lokasi Kecelakaan Mengerikan di Jalan Margonda

Sebelumnya, seorang wanita bernama Ita Sachari (27) mengalami kecelakaan maut di jalan raya Margonda, Pondok Cina, Beji, Senin 8 April 2019 sekitar pukul 05.00.

Ita mengalami kecelakaan di Margonda, tepatnya di Jalan Margonda di depan showroom mobil Jaya Baru. Motor Honda Vario B 3678 ENU yang dikendarainya menyenggol separator dan oleng. Dia terpental hingga kepalanya tersangkut di pagar sling besi dan tewas seketika secara mengenaskan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Fakta Kasus Kecelakaan di Margonda

10 April 2019

Kepolisian gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Depok melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa, 9 April 2019. Polisi menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal yang menewaskan Ita Sachari (27) pada Senin 8 April 2019 sekitar pukul 05.00 WIB. TEMPO/Ade Irawan
Lima Fakta Kasus Kecelakaan di Margonda

Korban bernama Ita Sachari, 27 tahun tewas setelah terpental dari sepeda motor yang dikendarainya dalam kecelakaan di Margonda, Senin subuh lalu.


Kecelakaan di Margonda Mengerikan, Kadis LHK Bicara Sling Besi

10 April 2019

Cuplikan rekaman CCTV saat kecelakaan tunggal yang menewaskan Ita Sachari (27) dengan kondisi mengenaskan, di Jalan Margonda Raya, Depok, pada Senin, 8 April 2019 sekitar pukul 05.00. Dalam kecelakaan itu, sepeda motor Honda Vario B 3678 ENU yang Ita menyenggol separator dan oleng. Ia ditemukan tergeletak dengan kepala terputus di depan showroom mobil Jaya Baru. Foto: Istimewa
Kecelakaan di Margonda Mengerikan, Kadis LHK Bicara Sling Besi

Pemerintah Kota Depok mengaku bakal melakukan evaluasi terhadap kasus kecelakaan di Margonda yang membuat Ita Sachari tewas dengan luka mengerikan.


Kecelakaan di Margonda, Dishub Depok Tolak Jadi Sasaran

9 April 2019

Polda Metro Jaya dan Polresta Depok melakukan olah TKP kecelakaan Ita Sachari (27) di jalan Margonda, Depok, Selasa 9 April 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Kecelakaan di Margonda, Dishub Depok Tolak Jadi Sasaran

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok mengatakan lokasi kecelakaan di Margonda merupakan area black spot atau rawan kecelakaan.


Ungkap Kecelakaan Maut di Margonda, Polisi Pakai Teknologi TAA

9 April 2019

Polda Metro Jaya dan Polresta Depok melakukan olah TKP kecelakaan Ita Sachari (27) di jalan Margonda, Depok, Selasa 9 April 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Ungkap Kecelakaan Maut di Margonda, Polisi Pakai Teknologi TAA

Polda Metro Jaya menyelidiki penyebab kecelakaan maut di jalan Margonda, Depok, yang mengakibatkan perempuan muda, Ita Sachari (27) tewas.