TEMPO.CO, Depok - Polisi telah memeriksa lokasi dan mereka ulang kecelakaan yang merenggut nyawa Ita Sachari, 27 tahun, di Jalan Margonda, Kota Depok. Kecelakaan tunggal diduga dialami Ita yang menyebabkan dirinya terpental dari sepeda motornya dan terjerat di sling baja Jalan Margonda pada Senin subuh, 8 April 2019.
Baca berita sebelumnya:
Terungkap, Laju Motor Korban Celaka di Sling Baja Jalan Margonda
Polisi lebih jauh menduga Ita mengalami hilang kendali karena mengantuk pada pagi itu. “Kondisi jalan sepi, dan korban memacu kendaraan di lajur cepat, kemungkinan kecepatan di atas 30 km per jam,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kota Depok, Komisaris Sutomo, Rabu 10 April 2019.
Tentang dugaan itu, Jamila (50), mengatakan kalau putri bungsunya itu bekerja di sebuah hotel di kawasan Mangga Besar, Jakarta. "Dari pukul 20.00 malem sampe 04.00 pagi,” kata Jamila ketika ditemui di rumahnya di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede, Bogor.
Kakak ipar Ita, Wahyu, menambahkan kalau Ita belum mahir mengendarai sepeda motor. Dia mengaku berulangkali mengingatkan Ita agar berhati-hati setiap kali akan berangkat kerja. Seperti saat ditemukan usai kecelakaan, Ita mengendarai sepeda motor putih jenis Honda Vario B 3678 ENU.
“Dia selalu nanya, soal rem, saya selalu kasih tahu yang kiri rem belakang, yang kanan rem depan," kata Wahyu menjelaskan.
Baca:
Ita Sachari Tewas Terjerat Sling Baja Jalan Margonda? Ini 5 Faktanya
Penyebab kecelakaan yang dialami Ita Sachari, 27 tahun, sempat simpang siur. Polisi awalnya menyebut tabrak lari tapi kemudian meralatnya menjadi kecelakaan tunggal setelah melihat rekaman kamera CCTV milik satu toko.
Kematian Ita menjadi buah bibir karena kepalanya terputus dari badannya. Diduga dia terpental dari sepeda motor yang dikendarainya karena menabrak separator jalan dan oleng. Kepala korban lalu tersangkut tali sling baja Jalan Margonda.