TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim menuai respons positif atas pembangunan fasilitas umum yang dilakukannya di Jakarta. Anies bicara usai menggelar pertemuan dengan 40 duta besar dari negara-negara Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah, di Balai Kota DKI, Kamis 11 April 2019.
Baca berita sebelumnya:
Anies Mengaku Bersemangat Layani Para Dubes, Ada Apa?
Anies menceritakan ulang penuturan yang didapatnya dari para duta besar tentang pengalaman mereka tinggal di Jakarta. Menurut Anies, para dubes senang dengan bertambahnya ruang untuk pejalan kaki karena mereka adalah termasuk di antaranya.
"Lalu mereka ternyata sering menggunakan bus Transjakarta keliling kota, dan mereka menyatakan nyaman sekali naik di situ," ujar Anies.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama 40 duta besar dari Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah di Balai Kota DKI, Kamis, 11 April 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Anies bercerita, ada dubes yang meminta rekomendasi tempat lari yang nyaman di Jakarta. Anies langsung mengusulkan Ragunan, Jakarta Selatan, yang memiliki 144 hektare wilayah hijau.
Sambil memberi rekomendasi, Anies sekaligus memamerkan kepada para dubes soal rencananya merevitalisasi Ragunan dan kawasan Monas. "Saya ceritakan pada mereka saat ini sudah selesai sayembara desain untuk Monas dan sedang ada sayembara untuk Ragunan."
Baca:
Anies Janji Buat Trotoar Kemang Seperti di Sudirman-Thamrin
Dari hasil perbincangan itu, Anies juga mengungkapkan bahwa Duta Besar Panama semakin antusias mengajak warga negaranya untuk datang ke Indonesia. Menurut dubes itu, Jakarta merupakan kota yang sangat interaktif.
Pertemuan Anies dengan para duta besar rutin dilakukannya sepanjang dua tahun ini. Pertemuannya dengan 40 dubes hari ini merupakan gelombang kedua setelah Selasa lalu dia mengundang para dubes dari Asia Pasifik.