TEMPO.CO, Jakarta - Proses peralihan double-double track atau rel dwi ganda lintasan Jatinegara-Cakung yang berlangsung sejak Kamis malam hingga Jumat dinihari, 12 April 2019, berdampak pada molornya waktu tempuh perjalanan kereta rel lisrik (KRL) commuter line Bekasi-Cakung-Jatinegara-Manggarai dan sebaliknya.
Baca juga: Aktivasi Jalur Dwi Ganda, Perjalanan 2 KRL Dibatalkan Malam Ini
Pantauan Tempo, kereta yang berangkat dari Bekasi pukul 04.55, sampai Manggarai pukul 06.00. Padahal biasanya tiba di Manggarai pukul 05.45. Kereta yang biasanya melaju lancar dari Bekasi ke Manggarai, sempat terhenti di Cakung, Klender Baru, Klender, menjelang Jatinegara dan Manggarai.
Kereta KRL pun menjadi dipadat penumpang, padahal biasanya kereta yang berangkat paling pagi itu agak longgar. “Harapannya naik kereta paling pagi supaya bisa tidur di kereta, ini mah berdiri, desak-desakan, pegel. Terlambat pula sampai kantor,” ujar Mariyah, 39 tahun, warga Bekasi.
Juru bicara PT Ketera Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan pihaknya masih melakukan penyesuaian jadwal perjalanan KRL sehubung dengan dibukanya switch over double-double track atau jalur dwa ganda lintas Jatinegara-Cakung.
"Ini pengoperasian awal, mengurai antrean dari yang tadi malam kereta jarak jauh. DDT ini kan buat kenyamanan kita jangka panjang," kata juru Anne, Jumat, 12 April 2019.
Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan pada Kamis malam hingga Jumat dini hari telah melaksanakan switch over pengaktifan DDT lintas Jatinegara - Cakung.
Anne mengakui pekerjaan pembukaan DDT berdampak pada terhambatnya perjalanan KRL. Namun, penyesuaian perjalanan kereta itu dengan alasan keselamatan dan keperluan teknis. "Yang terkena dampak penyesuaian jadwal KRL lintas Jakarta Kota - Bekasi pada Kamis malam hingga Jumat dinihari," ujarnya.
KCI meminta maaf atas penyesuaian jadwal kereta. Pembukaan DDT, kata dia, termasuk sejarah setelah 17 tahun akhirnya jalur tersebut bisa beroperasi, meski baru sembilan kilometer.
"Kami berharap masyarakat mendukung dan support jika ada kelambatan ini di awal pengoperasian ke depan. DDT ini akan sangat bermanfaat buat kita penumpang," ucapnya.
Perjalanan KRL yang akan terdampak pekerjaan switch over ini adalah sebagai berikut:
1. KA 1460 (Jakarta Kota - Bekasi) jadwal berangkat dari Stasiun Jakarta Kota pukul 23.35 WIB, perjalanan dibatalkan.
2. KA 1467A (Bekasi - Jakarta Kota) jadwal berangkat dari Stasiun Bekasi pukul 23.34 WIB, perjalanan dibatalkan.
3. KA 1456 (Jakarta Kota - Bekasi) khusus pada Kamis (11/4) adalah sebagai KRL tujuan Bekasi terakhir dengan jadwal berangkat dari Stasiun Jakarta Kota yang biasanya pukul 23.15 WIB disesuaikan menjadi pukul 23.00 WIB.
PT KCI menghimbau para pengguna KRL lintas Bekasi untuk menyesuaikan rencana perjalanannya.
PT KCI, PT KAI dan pemerintah mengharapkan dukungan dari para pengguna KRL untuk penyelesaian proyek DDT ini.
Dengan adanya DDT yang pada tahap awal ini telah selesai pada ruas Jatinegara - Cakung, maka operasional pada lintas tersebut akan terpisah antara KRL dengan kereta-kereta jenis lainnya.
Baca juga: Dua Anggota TNI AL Tewas Tertabrak KRL di Pasar Minggu
Meski belum ada penambahan perjalanan, operasional KRL di antara Jatinegara-Cakung diharapkan dapat berjalan lebih lancar setelah switch over selesai. Pembangunan rel dwi ganda terus dikerjakan penyelesaiannya oleh pemerintah hingga nantinya tersambung mulai dari Manggarai hingga Bekasi dan dapat diperpanjang sampai Cikarang.