Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joko Driyono dan Bukti Mafia Bola Diserahkan ke Kejagung RI

Reporter

image-gnews
Tersangka kasus perusakan barang bukti praktek mafia bola pengaturan skor, Joko Driyono, hendak dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya, Jumat, 12 April 2019. Tempo/Adam Prireza
Tersangka kasus perusakan barang bukti praktek mafia bola pengaturan skor, Joko Driyono, hendak dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan di Polda Metro Jaya, Jumat, 12 April 2019. Tempo/Adam Prireza
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA- Tim Satuan Tugas Antimafia Bola menyerahkan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono, bersama barang bukti kasus perngrusakan bukti kasus mafia bola ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Jokdri, sapaan Joko Driyono, tersangka kasus perusakan barang bukti praktik pengaturan skor atau mafia bola. “Penyerahan ini merupakan tahap kedua dan tanggung jawab penyidik Satgas setelah berkas dinyatakan P21 oleh Kejagung,” kata Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya, Jumat, 12 April 2019.

LihatUsai Diperiksa 14 Jam, Joko Driyono Ditahan Polisi

Menurut Argo, setelah diserahkan ke Kejagung Joko Driyono bersama barang bukti kasusnya  akan dikirim ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Barang bukti kasus pengrusakan barang bukti mafia bola tersebut berupa dokumen, alat pemotong kertas, laptop, serta mobil.

Joko Driyono sebelumnya ditahan di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan sejak 25 Maret 2019. Ia disangka melanggar Pasal 363 KUHP atau Pasal 235 KUHP atau Pasal 233 KUHP atau Pasal 232 KUHP atau Pasal 221 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Kejaksaan Agung sebelumnya menyatakan berkas perkara tahap I Joko Driyono telah lengkap atau P-21. "Syarat formil dan materiilnya sudah lengkap," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Mukri, melalui pesan teks, Jumat, 5 April 201.

Joko Driyono tersangka tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau memasuki dengan cara membongkar, merusak, atau menghancurkan barang bukti yang telah dipasang garis polisi oleh penguasaan umum di kantor Komisi Disiplin PSSI. Joko Driyono diduga sengaja merusak sejumlah dokumen yang berkaitan dengan beberapa peristiwa yang diinvestigasi oleh Satgas Antimafia Bola Polri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca jugaPolisi: Joko Driyono Mengakui Menyuruh Merusak Barang Bukti

Menurut Polri, penetapan Joko Driyono sebagai tersangka berawal dari ditetapkannya tiga tersangka kasus mafia bola, yakni Muhammad Mardani alias Dani yang juga sopir Joko Driyono, Musmuliadi alias Mus seorang pesuruh di PT Persija, dan Abdul Gofar pesuruh di PSSI. Mereka diduga ditugaskan oleh Joko Driyono untuk memusnahkan barang bukti itu.

ADAM PRIREZA | IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Limpahkan Kasus Match Fixing Mafia Bola Liga 2 ke Kejari Sleman

18 Januari 2024

Penyidik mengemasi barang bukti uang Rp5 miliar saat konferensi pers kasus praktek match fixing dan perjudian online di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Desember 2023. Polri bekerja sama dengan Satgas Antimafia Bola menangkap 8 tersangka kasus pengaturan skor di Liga 2, sebelumnya PSSI dan Kapolri telah menandatangani nota kesepahaman untuk pengamanan kompetisi sepak bola Tanah Air. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Limpahkan Kasus Match Fixing Mafia Bola Liga 2 ke Kejari Sleman

Bareskrim mengirim 7 tersangka kasus mafia bola Liga 2 ke Kejaksaan Negeri Sleman lantaran berkasnya sudah masuk tahap II.


Presiden Jokowi Apresiasi Langkah Polri Perangi Judi Online dan Mafia Bola, Ini Harapannya

15 Desember 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) dan Menpora Dito Ariotedjo (kanan). TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Apresiasi Langkah Polri Perangi Judi Online dan Mafia Bola, Ini Harapannya

Presiden Jokowi mengapresiasi upaya Polri dalam memberantas judi online dan mafia sepak bola.


Jokowi Beri Dua Jempol Penanganan Mafia Bola: Sangat Bagus

14 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Beri Dua Jempol Penanganan Mafia Bola: Sangat Bagus

Presiden Jokowi mengapresiasi penanganan mafia bola oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Polri.


Erick Thohir: PSSI Siap Diinvestigasi untuk Ungkap Kasus Mafia Bola dan Match Fixing di Indonesia

14 Desember 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menandatangani MoU Polri dan PSSI soal kesepakatan menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang baik, di Mabes Polri pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Erick Thohir: PSSI Siap Diinvestigasi untuk Ungkap Kasus Mafia Bola dan Match Fixing di Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan pemberantasan mafia bola dan pengungkapan match fixing di Liga Indonesia tidak pandang bulu.


Erick Thohir: Upaya Pemberantasan Mafia Bola Telah Memasuki Babak Baru

13 Desember 2023

Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir menandatangani MoU Polri dan PSSI soal kesepakatan menciptakan iklim sepak bola Indonesia yang baik, di Mabes Polri pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Erick Thohir: Upaya Pemberantasan Mafia Bola Telah Memasuki Babak Baru

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menekankan bahwa upaya pemberantasan mafia sepak bola kini telah memasuki babak baru.


Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

28 September 2023

Kepala Bareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dan Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri menunjukan barang bukti saat konferensi pers kasus Penggelapan (International Mobile Equipment Identity) IMEI di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023. Kabareskrim Badan Reserse Kriminal (Bareskirm) Polri menetapkan enam tersangka dalam kasus pelanggaran IMEI di Indonesia, aksi ilegal ini dilakukan pada 10-20 Oktober 2022 lalu. TEMPO/ Febri Angga PalgunaKepala Bareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada dan Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi Suheri menunjukan barang bukti saat konferensi pers kasus Penggelapan (International Mobile Equipment Identity) IMEI di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023. Kabareskrim Badan Reserse Kriminal (Bareskirm) Polri menetapkan enam tersangka dalam kasus pelanggaran IMEI di Indonesia, aksi ilegal ini dilakukan pada 10-20 Oktober 2022 lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Tetapkan 6 Tersangka Mafia Bola Pengaturan Skor di Liga 2, Begini Modusnya

Satgas Anti Mafia Bola Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan suap praktik pengaturan skor atau match fixing pada pertandingan liga 2 2018


7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir

21 September 2023

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org
7 Fakta Soal Satgas Anti Mafia Bola yang Baru Dibentuk Erick Thohir

PSSI membentuk Satuan Tugas atau Satgas Anti Mafia Bola yang bertugas untuk memberantas praktik pengaturan skor atau mafia sepak bola Indonesia.


Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

20 September 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan para pemain Timnas Indonesia. (pssi.org)
Jokowi Minta Erick Thohir Gandeng Publik Berantas Mafia Bola

Menurut Erick Thohir, satgas itu berisi lima orang dan tokoh-tokoh tersebut akan segera diumumkan nanti sore.


Erick Thohir Ancam Beri Sanksi Seumur Hidup untuk Wasit dan Klub Pelaku Match Fixing

22 Juni 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Garuda Store Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ancam Beri Sanksi Seumur Hidup untuk Wasit dan Klub Pelaku Match Fixing

Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak segan-segan menghukum siapa pun yang terlibat match fixing untuk dilarang berkecimpung di sepak bola Indonesia seumur hidup.


3 Berita Terpopuler Sport: Zainudin Amali Fokus di PSSI, Jadwal Final Four Proliga 2023, dan Mafia Bola

22 Februari 2023

Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 Erick Thohir (ketujuh kiri) didampingi Wakil Ketua Zainudin Amali (ketujuh kanan) dan Ratu Tisha (kelima kiri) beserta jajaran Exco PSSI menyampaikan keterangan pers usai bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 20 Februari 2023. Dalam kesempatan itu Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada pengurus baru PSSI untuk membuat sebuah blueprint atau cetak biru persepakbolaan nasional secara jangka pendek, menengah hingga panjang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
3 Berita Terpopuler Sport: Zainudin Amali Fokus di PSSI, Jadwal Final Four Proliga 2023, dan Mafia Bola

3 berita terpopuler olahraga masih berkisar pada polemik posisi Zainudin Amali di PSSI. Dua lainnya soal Proliga 2023 dan mafia bola.