TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan di Grogol, Jakarta Barat, siap menampung pasien dari antara calon anggota legislatif atau caleg gagal. Kesiapan merujuk kepada pengalaman saat pemilu 2014 lalu.
Baca:
Kisah Caleg DPRD DKI: Tak Bagikan Amplop Dibilang Pelit
"Caleg kan masyarakat. Jadi welcome saja kalau membutuhkan," ucap Direktur RSJ Soeharto Heerdjan, Laurentius Panggabean, saat ditemui di kantornya di rumah sakit itu yang berlokasi di Jalan Latumenten, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis sore, 11 April 2019.
Laurentius menerangkan, masih ada kemungkinan kejiwaan caleg terganggu setelah tak terpilih nanti. Laurentius memperhitungkannya sekalipun menurutnya, telah ada tes kejiwaan sebagai syarat pendaftaran para caleg dalam pemilu kali ini yang memastikan mereka sehat dan bisa beradaptasi.
Untuk itulah, dia menambahkan, RS Jiwa Soeharto Heerdjan siap menampung caleg. Hingga Jumat itu, sebanyak 72,3 persen dari 300 kuota pasien sudah terisi. Artinya, sekitar 216 orang gangguan jiwa dirawat di RS Jiwa Soeharto Heerdjan.
Baca:
Caleg DPRD DKI Dicoret Karena Cara Kampanye, Siapa Saja Mereka?
Pemilu tahun ini, 17 April mendatang, akan digelar serentak pemilihan presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Tingkat I dan II. Khusus di DKI, KPU setempat mencatat 1615 politikus dari 14 partai politik bakal bersaing dalam pemilihan legislatif DPRD DKI.
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan KPU DKI Nomor 177/PL.01.4-Kpt/31/IX/2018 tentang Penetapan Daftar Calon Tetap Anggota DPRD DKI Pada Pemilu 2019.