TEMPO.CO, Bekasi -Sehari menjelang kampanye akbar Jokowi atau Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, beredar pesan berantai pengerahan massa dari pegawai di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Bekasi ke Jakarta.
Pesan itu sempat viral di media sosial.
Baca : Saat Djarot, Ifan Seventeen, Budi Karya Nyanyi di Panggung Kampanye Akbar Jokowi
"Itu bohong. Sudah dibantah sejak kemarin malam," kata Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Inayatullah kepada Tempo, Sabtu, 13 April 2019.
Adapun ini pesan berantai yang beredar lewat aplikasi whatspp itu adalah: "Kpd yth. Bpk/ibu kepala Sekolah SMP dan SD tugaskan seluruh TKK dan GTK utk mengikuti kegiatan di SU GBK senayan Jakarta besok Sabtu 13-04-2019 titik kumpul di ktr Kecamatan masing2 pkl. 08.00 WIB. Demikian agar dilaksanakan dengan penuh tanggung Jawab. An Kadisdik Sekretaris".
Ilustrasi Anti-Hoax
Inay sendiri mendapatkan pesan tersebut dari koordinator pegawai tenaga kerja kontrak (TKK) pada kemarin sore. Inay segera mengklarifikasi pesan tersebut bahwa tidak benar instansinya memerintahkan sekolah mengerahkan massa untuk kegiatan di GBK.
"Saya memastikan tidak ada yang berangkat. Soalnya itu merupakan pesan hoax. Kalau pun ada yang berangkat, itu inisiatif sendiri," ujar dia.
Simak juga :
Cerita Ratusan Massa Jokowi-Ma'ruf Mampir fX Sudirman Sebelum ke GBK
Inay menambahkan, sejak pesan berantai itu beredar sejumlah kepala sekolah SMP Negeri maupun SD Negeri di wilayahnya telah mengkonfirmasi perihal pengerahan massa tenaga pengajar ke GBK. Tapi, dia memastikan kalau pesan tersebut tidak benar alias hoax.
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Bekasi, Tommy Suswanto mengatakan, lembaganya telah menerima laporan dugaan pengerahan massa guru mengikuti kegiatan kampanye akbar Jokowi.di GBK yang beredar melalui pesan berantai itu. "Sedang ditelusuri," ujar Tommy.