TEMPO.CO, Jakarta - Massa pendukung Joko Widodo - Ma'ruf Amin, memadati halte bus Transjakarta Gelora Bung Karno (GBK) usai mengikuti kampanye akbar Jokowi.
Baca: Debat Pilpres, Ratusan Massa BEM SI Tuntut Temui Jokowi - Prabowo
Menurut salah satu petugas Transjakarta di halte GBK, Muhammad Husein, yang ditemui di lokasi, Sabtu malam, kepadatan di halte tersebut mulai terasa sejak sekitar pukul 16.00 WIB karena membeludaknya massa.
"Sudah mengantre selepas kampanye. Terus memanjang di pintu masuk lokasi tap kartu," kata dia.
Akibat antrean yang memanjang di pintu masuk hingga ke atas jembatan penyeberangan, petugas memberlakukan tiket bayar tunai dan membuka gerbang depan jembatan penyeberangan yang selama ini ditutup.
"Mau tidak mau kami berlakukan demikian karena ini kemungkinan sampai malam hari," ucap dia.
Dari pantauan di lokasi, arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman dari Bundaran Senayan hingga ke Simpang Semanggi terpantau padat di dua arah baik menuju selatan maupun menuju utara.
Karena kepadatan yang membuat arus lalu lintas tersendat, banyak pengguna lalu lintas yang akhirnya menggunakan jalur Busway hingga membuat laju angkutan bus Transjakarta tersendat, bahkan membuat perjalanan dari Halte bus Transjakarta GBK ke Bundaran Senayan memakan waktu hampir satu jam.
"Saya dari GBK tadi pukul 17.45 WIB, ini sudah 18.31 WIB baru sampai Bundaran Senayan. Ya mau bagaimana, namanya lagi musim kampanye gak apa-apa juga," kata Ricky, pengguna Transjakarta.
Baca: Demi Kampanye Akbar Jokowi, Perempuan Ini Terbang dari Medan
Setelah kampanye akbar, pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin langsung menuju ke hotel Sultan, tempat digelarnya debat Pilpres 2019.