Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masa Tenang, Kenapa Satpol PP Bekasi Akui Kewalahan Copoti APK?

image-gnews
Tumpukan Alat Peraga Kampanye (APK) terlihat di Kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Ahad, 14 April 2019. Untuk sementara APK akan ditumpuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan tiap daerah. TEMPO/Muhammad Hidayat
Tumpukan Alat Peraga Kampanye (APK) terlihat di Kantor Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Ahad, 14 April 2019. Untuk sementara APK akan ditumpuk di kantor Kelurahan dan Kecamatan tiap daerah. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi -Memasuki masa tenang menjelang pemilihan umum, atribut kampanye masih bertebaran di Kota Bekasi, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2019. Aparat Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP setempat dibuat kewalahan untuk menertibkan alat peraga kampanye tersebut.

Sekretaris Satpol PP Kota Bekasi, Lindon mengatakan, sebanyak 1000 personil sudah dilibatkan untuk menertibkan alat peraga kampanye di wilayahnya.

Baca : Ahmad Syakiku Copoti Sendiri APK-nya di Masa Tenang, Jumlahnya?

Personil itu merupakan gabungan dari instansinya, TNI/Polri, Bawaslu, dan instansi pemerintah lainnya.

"Kami menargetkan pada 17 April sudah tidak ada lagi APK," kata Lindon di Bekasi, Ahad, 14 April 2019.

Lindon mengatakan, seribuan personil tersebut disebar ke seluruh penjuru Kota Bekasi. Mereka menertibkan alat peraga kampanye yang terpasang di jalan protokol hingga jalan lingkungan. APK sendiri beragam, mulai dari baliho sampai dengan banner kecil.

"Ada APK caleg, partai politik, sampai dengan Capres dan Cawapres," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan, sampai dengan Ahad petang ini jumlah APK yang ditertibkan mencapai belasan ribu lebih. Karena masih banyak, kata dia, kegiatan penertiban akan dilanjutkan besok pagi. "Target kami hari ini 80 persen, sisanya dilanjutkan besok," ujar dia.

Berdasarkan pengamatan Tempo, atribut kampanye masih terlihat di sepanjang Jalan Juanda, Bekasi Timur. Alat kampanye berupa spanduk, bendera, hingga baliho besar masih terpampang di sepanjang jalan tersebut. Ironinya, sebagian memakai pohon sebagai tumpuan.

Simak juga :

Masa Tenang, Bawaslu DKI Persilakan Parpol Ambil APK yang Dicopot

Sejumlah pengguna jalan menyayangkan kurangnya kesadaran peserta pemilu menurunkan alat kampanyenya.

Hal ini menggambarkan buruknya perilaku yang bersangkutan. “Kalau kampanye jor-joran, giliran sudah habis masa kampanye ditinggalin begitu saja,” ujar Febriyan, warga Bekasi Timur soal APK yang masih bertebaran di masa tenang tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

4 hari lalu

Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi berkunjung ke salah satu UMKM lokal yang memproduksi Dodol Ceger di Desa Sukajaya Kecamatan Cibitung, pada Selasa, 03 September 2024. Dok. Pemkab Bekasi
Bekasi Berinovasi Menembus Pasar Global

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kabupaten Bekasi terus berinovasi meningkatkan kualitas produknya. Memperluas pasar dengan memanfaatkan teknologi untuk menembus pasar global.


Percaya, Penjabat Kepala Daerah Bisa

11 hari lalu

Percaya, Penjabat Kepala Daerah Bisa

Berpedoman pada kerja nyata, Penjabat Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad membuktikan, meski hanya mengabdi pada periode transisi, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk masyarakat.


Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

13 hari lalu

Puluhan masyarakat Rempang, Batam, Kepulauan Riau, menggelar aksi di Kedutaan Besar Republik Rakyat Cina pada Rabu, 15 Agustus 2024. Mereka menyerukan penolakan atas proyek pembangunan Rempang Eco-City di wilayah mereka. Tempo/Adil Al Hasan
Peringatan 1 Tahun Tragedi Rempang, Warga Ziarah ke Makam Tua

Melawan Lupa, Hari ini Satu 1 Tahun Tragedi Pengusuran Paksa Warga Rempang


Satpol PP Diduga Lakukan Pungli, Kasatpol PP Kota Bekasi: Cuma Rp 5 Ribu

14 hari lalu

Ilustrasi Satpol PP / Satuan Polisi Pamong Praja. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Satpol PP Diduga Lakukan Pungli, Kasatpol PP Kota Bekasi: Cuma Rp 5 Ribu

Kepala Satpol PPP Kota Bekasi Karto membenarkan anak buahnya meminta uang Rp 5 ribu kepada pedagang. Namun dia menolak perbuatan itu disebut pungli.


Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

21 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Luluk Nur Hamidah akan bertarung dengan Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini di Pilkada Jatim 2024.


Deklarasi Maju PIlkada Kota Bekasi, Heri Koswara - Sholihin Siap Daftar ke KPU

25 hari lalu

Pasangan Heri Koswara-Sholihin yang diusung PKS, PPP, PAN menjadi pasangan calon kepala daerah Kota Bekasi yang pertama akan daftar ke KPU. Tempo/Adi Warsono
Deklarasi Maju PIlkada Kota Bekasi, Heri Koswara - Sholihin Siap Daftar ke KPU

Pasangan Heri Koswara dan Sholihin menyampaikan sejumlah tawaran yang akan dikerjakannya bila memenangi Pilkada Kota Bekasi 2024.


Penjabat Wali Kota Bekasi Tinjau Langsung Pembangunan Fasilitas untuk Warga

30 hari lalu

Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad (kanan), Saat peninjauan pembangunan fasilitas warga di RW 018 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu dan RW 10 Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Selasa, 20 Agustus 2024. Pembangunan tersebut merupakan program Coorporate Social Responsibility (CSR) dari Bank BJB yang tersebar di 7 (tujuh) titik di Kota Bekasi  dan dikelola oleh Camat, Lurah, RT, RW, dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) setempat. Dok. Pemkot Bekas
Penjabat Wali Kota Bekasi Tinjau Langsung Pembangunan Fasilitas untuk Warga

Pembangunan berupa lapangan serbaguna yang nantinya dilengkapi dengan sarana olahraga pendukung yang lengkap


Pemkot Yogyakarta Luncurkan Sistem Sigap Mantap, Apa Itu?

49 hari lalu

Tugu Yogyakarta, pada awal dibangun pada era Sultan HB I sempat setinggi 25 meter. Dok. Pemkot Yogyakarta.
Pemkot Yogyakarta Luncurkan Sistem Sigap Mantap, Apa Itu?

Pemkot Yogyakarta telah meluncurkan sistem informasi penegaran perda dan perkada yang disebut Sigap Mantap. Bagaimana implementasinya?


5 Destinasi Wisata di Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Termasuk Situ Rawa Gede dan Hutan Kota Bekasi

20 Juli 2024

Kota Bekasi kini memiliki destinasi wisata baru yang bisa disambangi, yakni wisata Hutan Bambu.
5 Destinasi Wisata di Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Termasuk Situ Rawa Gede dan Hutan Kota Bekasi

Memiliki jarak yang dekat dengan Jakarta, Bekasi punya beragam destinasi wisata. Berikut rekomendasi 5 di antaranya.


Demo PKL Malioboro Berakhir Ricuh, Begini Aturan Relokasi PKL di Sekitar Kawasan Malioboro

16 Juli 2024

Para PKL Malioboro menggelar aksi sembari berjualan di balik pagar Teras Malioboro 2 akibat penutupan pagar area itu oleh petugas UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Kota Yogyakarta Sabtu petang (13/7). Penutupan itu dilakukan untuk mencegah para PKL kembali berjualan di selasar pedestrian Malioboro. Tempo/Pribadi Wicaksono
Demo PKL Malioboro Berakhir Ricuh, Begini Aturan Relokasi PKL di Sekitar Kawasan Malioboro

Relokasi PKL di sekitar kawasan Malioboro telah ditetapkan. PKL Malioboro melakukan aksi demo yang berakhir ricuh.